Diketahui bahwa keduanya berhasil dihasut Badarawuhi untuk melakukan apa yang diperintahkan penari cantik berwujud ular hijau tersebut.
Gelang dan selendang yang ditemukan Nur merupakan mempersembahkan Badarawuhi kepada Bima dan Ayu.
Gelangnya berbentuk ular dan berwarna emas yang biasa dipakai di lengan iblis penari Badarawuhi.
Baca Juga: Kumpulan 10 Link Twibbon Milad Aisyiyah ke-105 Gratis, Cocok Dijadikan Status WA
Bima mendapatkan gelang tersebut lewat mimpinya ketika ia berada di hutan terlarang dan menemukan Widya tidak sadar diri dililit banyak ular besar.
Badarawuhi yang berada di sana mengatakan kepada Bima bahwa satu-satunya cara menyelamatkan Widya adalah memberikan gelang tersebut. Tetapi sebagai gantinya, Bima harus menemui Badarawuhi setiap malam.
Sedangkan selendang hijaunya juga merupakan pemberian Badarawuhi kepada Ayu. Selendang tersebut digunakan Ayu untuk memikat Bima yang sejak awal ia taksir. Tetapi sebagai gantinya, Ayu harus memasukkan gelang penari ke dalam tas Widya.
Widya yang memang disebut berdarah 'anget' dan mudah dirasuki mengalami banyak kejadian aneh hingga ia terperangkap juga di Angkaramurka.
Beruntung, mbah buyut menyelamatkan Widya. Tetapi tidak dengan Bima dan Ayu. Tubuh Bima dan Ayu ditemukan pucat dengan kondisi mulut menganga.
Ayu dikabarkan meninggal empat hari setelah pulang dari desa tersebut. Sedangkan Bima dikabarkan meregang nyawa usai tiga bulan.