Rumah Tempat Syuting KKN Di Desa Penari Dijual Pemiliknya Karena Ketakutan, Suasana Mistis Menyelimut

Sebelum meninggal, Mbah Ngadiyo tinggal dirumah tersebut bersama istri dan anak-anaknya. Dikutip Utara Times dari berbagai sumber, tidak lama setelah syuting selesai, Mbah Ngadiyo meninggal dunia.

Baca Juga: Download Lagu KKN di Desa Penari Sinden Jawa ‘Dhat’ Oleh Kinanti Ternyata Memiliki Makna yang Dalam

Beliau meninggal karena sudah sakit sejak lama dan tidak ada kaitannya dengan syuting film tersebut.

“Namun ini bukan karena syuting. Beliau sudah sakit sejak lama.” kata warga sekitar.

Rumah yang lokasinya terpencil ini menjadi lokasi utama tempat syuting film tersebut yang banyak terdapat pepohonan bambu.

Baca Juga: Bisa Fatal! Ini Alasan Mbah Dok Khodam Penjaga Nur Asli Tak Bisa Diambil Selama KKN di Desa Penari

Tahukah kamu rumah yang dijadikan tempat syuting ini kemudian dirubah dan dicat hitam untuk menambah kesan horor.

Dan saat proses syukuran selesainya syuting tersebut, rumah itu masih dalam keadaan saat syuting hingga membuat warga sekitar ketakutan dan menyebutnya rumah angker.

Hingga suatu hari pernah ada kejadian misterius dirumah tersebut yaitu saat Dukuh Ngluweng, Istri Rahayu mengantar zakat maal dan mengucapkan salam.

Baca Juga: Mengejutkan! Simak Ciri Orang yang Miliki Khodam Seperti Nur KKN Di Desa Penari