Firasat Ibu Widya Asli Sebelum Putrinya Berangkat KKN di Desa Penari dalam Kisah Nyata yang Berakhir Tragis

- 20 Mei 2022, 16:25 WIB
Firasat Ibu Widya asli sebelum putrinya berangkat KKN di Desa Penari dalam kisah nyata yang berakhir tragis seperti thread SimpleMa
Firasat Ibu Widya asli sebelum putrinya berangkat KKN di Desa Penari dalam kisah nyata yang berakhir tragis seperti thread SimpleMa /Instagram @erickthohir/

Hanya tinggal menunggu, pembekalan sebelum keberangkatan. Jauh hari sebelum malam pembekalan, Widya berpamitan kepada orang tuanya tentang progress KKN yang wajib ia tempuh. Ketika orang tua Widya bertanya ke mana proyek KKN mereka, terlihat wajah tidak suka dari raut ibunya.

Baca Juga: Kronologi Penyebab Mbah Dok Khodam Penjaga Nur Disegani Badarawuhi dalam Kisah Nyata KKN di Desa Penari 2019

"Gak onok nggon liyo, lapo kudu gok Kota B (apa gak ada tempat lain, kenapa harus kota B)?" wajah ibunya menegang. "Nggok kudu nggone Alas tok? Ra umum di nggoni gawe menungso (di sana tempatnya bukannya hutan semua? Tidak bagus ditinggali oleh manusia).

Namun setelah Widya menjelaskan, bahwa sebelumnya sudah dilakukan observasi, wajah ibunya melunak.

"Perasaane ibuk gak enak, opo gak isok diundur setahun maneh (perasaan ibu gak enak, apa tidak bisa diundur satu tahun lagi)."

Widya enggan melakukannya, maka, meski berat, kedua orang tuanya pun terpaksa menyetujuinya.

Hari pembekalan sebelum keberangkatan. Widya, Ayu, Bima dan Nur, matanya melihat ke sekeliling, khawatir, 2 orang yang seharusnya ikut pembekalan belum juga terlihat batang hidungnya, sampai, menjelang siang, 2 orang muncul, menyapa dan memperkenalkan dirinya di depan mereka.

Wahyu dan Anton. Setelah basa-basi, bertanya seputar rencana KKN dari A sampai Z selesai, mereka akhirnya berangkat.

"Numpak opo dik kene (naik apa kita nanti)?" tanya Wahyu.

"Elf mas," jawab Nur.

Halaman:

Editor: Septia Annur Rizkia

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah