(bodoh ternyata kamu ya, belum 4 tahun sudah rusak isi kepalamu, yang kamu lakukan itu menyekutukan Bim)
"nang ndi barang iku sak iki?" (dimana sekarang barang itu?) tanya Nur,
"di gowo Ayu, nek jarene, wes ilang" (dibawa oleh Ayu, katanya, sudah hilang)
"aku gak ngurus Bim, balekno barang gak bener iku, awakmu gak paham ambek kelakuanmu, iku ngunu isok gowo balak"
(aku tidak perduli, gimana caranya, kembalikan barang itu, kamu gak mengerti, perbuatanmu, bisa mendatangkan malapetaka)
Nur pergi, sekarang, ia tahu harus kemana, menemui Ayu.
Nur barusaja bertemu dengan Ayu setelah keluar dari rumah pak Prabu, Nur tidak mengerti apa yang barusaja dia lakukan.
"lapo koen?" (ngapain kamu)
Ayu mencoba menahan malu, setiap kali melihat Nur, mata Ayu seperti meratap atas apa yang sudah ia perbuat, dan itu fatal.
"gak popo Nur, tak cepetno, ben proker'e arek -arek cepet mari, mari iku ayo balik, pokok'e fokus KKN kabeh yo" (gak papa Nur, aku percepat urusanya, biar anak-anak semuanya bisa fokus garap proker mereka, kita juga harus kembali, intinya fokus dulu sama KKN ya)