Pada suatu sore, giliran Erna yang memandikan Dela, namun karena sakit, Erna meminta Sri menggantikannya. Akhirnya Sri memandikan Dela, namun ia lalai dan lupa untuk mengikat tubuh Dela terlebih dahulu.
Sesuatu yang menyeramkan dialami Sri dan Erna, karena tiba-tiba Dela bangun dan menunjukkan wajah mengerikan serta suara wanita tua yang mengatakan jika Sri dan Erna akan dijadikan tumbal demi Dela.
Setelah malam mencekam itu, Sri, Erna dan Dela akhirnya mencari tahu di tengah hutan dekat sebuah pohon besar, ada makam dengan nisan bertuliskan Dela Atmojo.
Kemudian diketahuilah dari situ, bahwa Dela mengalami santet Sewu Dino (seribu hari) yang bertujuan untuk menghabiskan seluruh keluarga Atmojo.