Ayu Ternyata Berjanji Kepada Pak Prabu saat Survei, Begini Isi Janjinya dalam Kisah KKN Desa Penari

- 22 Mei 2022, 17:20 WIB
Informasi kisah nyata KKN di Desa Penari yang mengungkap Ayu Ternyata Berjanji Kepada Pak Prabu saat Survei, Begini Isi Janjinya.
Informasi kisah nyata KKN di Desa Penari yang mengungkap Ayu Ternyata Berjanji Kepada Pak Prabu saat Survei, Begini Isi Janjinya. /Instagram/@adindathomas

UTARA TIMES - Awal kedatangan Ayu dalam kisah KKN Desa Penari sebetulnya sudah ditolak oleh kepala desa setempat yaitu Pak Prabu. Ayu datang survei ke lokasi KKN bersama kakaknya, Ilham dan temannya, Nur.

Kisah KKN Desa Penari memang amat ditentukan oleh Ayu sejak awal cerita. Saat Ayu survei, Pak Prabu dengan berat hati menolak rencana KKN tersebut. Namun kakaknya Ayu mencoba membujuk kepala desa tersebut yang merupakan temannya sendiri.

Ayu sendiri sudah sangat suka dengan Desa Penari dan ia bersikeras untuk bisa berkegiatan dan membuat program kerja KKN di Desa yang ada di dekat hutan tersebut.

Ayu berjanji kepada Pak Prabu saat kepala desa itu menolak niatnya yang ingin melakukan KKN di Desa Penari. Alasannya menolak karena desanya tak pernah dijadikan lokasi KKN. Bagaimana isi janji Ayu kepada Pak Prabu? Berikut uraian kisahnya berdasarkan thread SimpleMan.

Baca Juga: Terbongkar! Bima Asli Bersekutu dengan Badarawuhi Untuk Mendapat Cinta Widya di Cerita Nyata KKN Desa Penari

memasuki Desa, mas Ilham berpeluk kangen dengan seorang pria yang mungkin seumuran dengan ayahnya di rumah. pria itu ramah, dan murah senyum, menyambut tanganya, Nur mendengar si pria memperkenalkan diri. "kulo, Prabu" (saya Prabu)

"sepurane Ham, aku eroh, kene wes kenal suwe, tapi deso iki gak tau loh gawe kegiatan KKN" (saya minta maaf ham, aku tahu, kita sudah kenal lama, tapi desa ini tidak pernah dipakai kegiatan KKN) "tolong lah mas" kata mas Ilham, "dibantu, adikku," suasana saat itu, tegang.

"GAK ISOK HAM" kata pak Prabu menekan mas Ilham dengan ekspresi tak terduga. "ngeten loh pak, ngapunten, kulo nyuwun tolong, kulo bakal jogo sikap ten mriki, mboten neko-neko, tolong pak" (begini loh pak, maaf, saya minta tolong, saya akan menjaga sikan disini)

(saya tidak akan aneh-aneh. tolong pak) ucap Ayu, matanya berlinangan air mata, ia tidak pernah melihat Ayu sengotot ini, mimik wajah pak Prabu yang sebelumnya mengeras, kini melunak. "piro sing KKN dek?" (berapa yang KKN nanti dek?) dengan bersemangat Ayu menjawab. "6 pak"

Halaman:

Editor: Abdul Hamid

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x