Warga di KKN di Desa Penari Berjatuhan Sakit Ketika Mau Membantu Widya Dengan Proker Sinden, Apa Alasannya?

- 22 Mei 2022, 18:39 WIB
Warga di KKN di Desa Penari Berjatuhan Sakit Ketika Mau Membantu Widya Dengan Proker Sinden, Apa Alasannya?
Warga di KKN di Desa Penari Berjatuhan Sakit Ketika Mau Membantu Widya Dengan Proker Sinden, Apa Alasannya? /Instagram @kknmovie/

UTARA TIMES – KKN di Desa Penari merupakan film horror terlaris yang sudah ditonton oleh 7 juta penonton. Film ini berawal dari utas atau thread Twitter akun SimpleMan, kini cerita KKN di Desa Penari sukses di layar lebar.

KKN di Desa Penari menceritakan mahasiswa yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sebuah desa terpencil terdiri atas 6 orang yaitu Ayu, Nur, Widya, Bima, Wahyu, dan Anton.

Cerita itu semakin menyeramkan sebab semua mahasiswa mengalami hal mistis, apalagi kedua temannya, Ayu dan Bima, harus meninggal karena melakukan hal yang seharusnya tidak mereka lakukan.

Baca Juga: Merinding! Ternyata Nur Asli Sempat Diberi Kode Seorang Kakek untuk Tidak Melanjutkan KKN di Desa Penari

Salah satu proker atau program kerja KKN yang harus mahasiswa lakukan adalah membuat sinden kembali mengalir untuk warga.

Proker tersebut diusulkan oleh pak Prabu agar air sungai dapat dialirkan ke sinden sehingga warga tidak perlu lagi jauh-jauh mengambil air ke sungai yang tanahnya terjal.

Mengikuti saran dari Pak Prabu, mahasiswapun menyetujui usulan tersebut dan menjadikan sinden sebagai proker mereka untuk dikerjakan.

Baca Juga: SEDANG TAYANG! Ini Link Live Streaming Thailand Vs Vietnam Final Sepakbola SEA Games 2022

Namun, kejadian aneh pun terjadi saat Ayu, Nur, Widya, Bima, Wahyu, dan Anton ingin mengerjakan proker sinden karena warga berjatuhan sakit dan tidak ada yang membantu mereka untuk merealisasikan proker tersebut.

Seperti dicertitakan oleh SimpleMan di kisah KKN di Desa Penari versi Widya :

23 Hari, sudah dilalui, setiap hari, perasaan Widya semakin tidak enak, dimulai dari satu persatu warga yang membantu prokernya mulai tidak datang satu persatu, kabarnya mereka jatuh sakit, anehnya, itu terjadi di proker kelompok mereka, yang berurusan dengan Sinden.

Baca Juga: Cerita Janur Ireng Lengkap Kisah Santet Sewu Dino yang Merenggut Seluruh Nyawa Keluarga Kuncoro

Pernah suatu hari, Widya mendengar secara tidak langsung, kalau ini semua karena Sindenya mengandung kutukan, tapi pak Prabu bersihkeras itu mitos, takhayul, sesuatu yang membuat warga desanya ketinggalan jaman.

Namun, satu kali, Widya pernah di kasih tahu warga, bila Sinden ini ada yang jaga. Katanya, Sinden ini dulu, sering digunakan untuk mandi oleh dia. Dia yang di bicarakan ini, tidak pernah disebut warga, namun yang mencurigakan dari kasus ini adalah, nama Sinden ini, adalah Sinden kembar.

Baca Juga: Didera Cedera di Laga Final, FajRi Keluar Sebagai Runner Up Thailand Open 2022

Sinden kembar. Widya selalu mengulangi kalimat itu.
Sinden kembar, membuat Widya semakin penasaran.

Alasan kenapa pak Prabu memasukkan ini menjadi proker adalah, agar air sungai dapat dialirkan ke Sinden ini, sehingga warga tidak perlu lagi jauh-jauh mengambil air ke sungai yang tanahnya terjal, namun, seperti ada yang ganjil.

Malam itu, Ayu mengumpulkan semua anak, perihal masalah yang mereka hadapi, hampir setengah warga yang membantu proker mereka tidak mau melanjutkan pekerjaanya. Alasanya bermacam-macam, sibuk berkebun sampai badanya sakit semua.

Demikian ulasan mengenai warga di KKN di Desa Penari berjatuhan sakit ketika mau membantu widya dengan proker sinden.***

Editor: Anas Bukhori


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x