Network
UTARA TIMES - Terdapat nama Widya dalam cerita KKN di Desa Penari. Ia merupakan salah seorang mahasiswi yang ikut serta dalam KKN horor tersebut. Widya nyaris ditawan oleh Badarawuhi.
Berdasarkan cerita asli KKN di Desa Penari versi Nur, di malam-malam menegangkan menjelang akhir cerita, Widya sempat hilang tanpa jejak. Tak ada satu pun temannya yang tahu.
Saat itu Nur hanya melihat Ayu sekarat. Ia sadar bahwa Widya tidak ada tetapi tak tahu ke mana perginya. Namun keadaan Ayu yang terkapar tak berdaya membuat Nur fokus menanganinya sehingga Widya tak terpikirkan lagi.
Belakangan, baru diketahui bahwa Widya sebetulnya sedang menjadi tawanan Badarawuhi. Lelembut itu menargetkan Widya, sedangkan Ayu merupakan orang yang mendapat sanksi dari Badarawuhi karena sudah melakukan hal yang keji di tempatnya.
Lantas, bagaimana nasib Widya? Mbah Burutlah yang menyelamatkannya. Kalau tidak, ia bisa ditawan Badarawuhi. Begini uraian cerita bagaimana Mbah Buyut menyelamatkan Widya dari Badarawuhi, berdasarkan thread SimpleMan.
Cerita Versi Nur
mbah Buyut duduk sembari berpikir, banyak pertanyaan yang ia ajukan, mulai sejak kapan ada benda seperti ini disini, lalu bagaimana bisa selendang itu dimiliki Ayu, Nur menceritakan semuanya, saat menyesap kopi itu, mbah Buyut berujar "kancamu, keblubuk angkarah".
(temanmu terjebak dalam pusaran) "trus, yok nopo mbah?" (lalu bagaimana mbah) "siji kancamu wes ketemu, tapi sukmane gorong, tenang sek, yo" (satu temanmu sudah ketemu lagi, tapi rohnya belum, sabar ya) tidak beberapa lama, kerumunan warga mendekat, Wahyu masuk wajahnya pucat.
