Siapa Sosok Penting yang Tidak Dihadirkan dalam Kisah Nyata KKN di Desa Penari Versi Widya? Ternyata Begini!

- 26 Mei 2022, 03:35 WIB
Sosok penting yang tidak dihadirkan dalam kisah nyata KKN di Desa Penari versi Widya karya SimpleMan
Sosok penting yang tidak dihadirkan dalam kisah nyata KKN di Desa Penari versi Widya karya SimpleMan /IG @mdpictures_official

Baca Juga: Begini Tanggapan Keluarga Bima dan Ayu Asli dalam Kisah Nyata KKN di Desa Penari Versi Nur Lengkap

Malam ini, gue akan bercerita sebuah cerita dari seseorang, yang menurut gue spesial. Kenapa? Karena gue sedikit nggak yakin bakal bisa menceritakan setiap detail apa yang beliau alami.

Sebuah cerita tentang pengalaman beliau selama KKN, di sebuah desa penari. Sebelum gue memulai semuanya. Gue sedikit mau menyampaikan beberapa hal.

Sebelumnya, penulis tidak mendapat ijin untuk memposting cerita ini dari yang empunya cerita, karena beliau memiliki ketakutan sendiri pada beberapa hal, yang meliputi kampus dan desa tempat KKN diadakan.

Tetapi, karena penulis berpikir bahwa cerita ini memiliki banyak pelajaran yang mungkin bisa dipetik terlepas dari pengalaman sang pemilik cerita akhirnya, kami sepakat, bahwa, semua yang berhubungan dengan cerita ini, meliputi nama kampus, fakultas, desa dan latar cerita, akan sangat dirahasiakan.

Baca Juga: Ini Alasan Warga Menentang Proker Bima dan Ayu Asli Menurut Anton Kisah Nyata KKN di Desa Penari versi Nur

Jadi buat teman-teman yang membaca cerita ini, yang mungkin tahu, atau merasa familiar dengan beberapa tempat yang meski disamarkan ini, dimohon, untuk diam saja, atau merahasiakan semuanya, karena ini sudah menjadi janji penulis dan pemilik cerita.

Kemudian di bagian akhir, SimpleMan mengonfirmasi jumlah sebenarnya mahasiswa yang sedang KKN tersebut.

Ada hal yang bikin gue radak susah gambarin adalah narasumber "Widya" disamarkan, setiap beliau bercerita, beliau hanya menceritakan intinya, dan gue harus ngatur ulang ceritanya agar nyambung.

Terlepas dari itu, gue inget, tiap dia cerita, tangannya gugup, seperti tidak mau mengulang peristiwa itu.

Halaman:

Editor: Septia Annur Rizkia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah