Lega sudah Widya. Kemudian surat keputusan KKN sudah disetujui semuanya, terdiri dari 2 fakultas dengan proker kelompok dan individu, untuk pengabdian di masyarakat yang akan diadakan kurang lebih selama 6 minggu.
Firasat Orangtua Widya
Jauh- jauh hari sebelum malam pembekalan KKN, Widya berpamitan kepada orangtuanya tentang KKN yang wajib ia tempuh. Saat orangtuanya bertanya KKN tersebut akan dilakukan di mana, ibunya berkata." Gak onok nggon liyo, lapo kudu gok Kota B,"( apa gak ada tempat lain, kenapa harus kota B) wajah ibunya menegang." Nggok kunu nggone Alas tok, ra umum di nggoni gawe menungso"( di sana tempatnya bukanya hutan semua? Tidak bagus ditinggali oleh manusia).
Namun Widya mencoba menjelaskan bahwa sebelumnya temannya sudah melakukan observasi ke tempat itu dan membuat wajah ibunya lebih tentang.
Meski demikian, ibunya mengutarakan firasat buruknya." Perasaane ibuk gak enak, opo gak isok diundur setahun maneh"( perasaan ibu gak enak, apa tidak bisa diundur satu tahun lagi).
Widya tak mau melakukan saran ibunya. Meski berat, kedua orangtuanya terpaksa merestui KKN tersebut.
Bagaimana cerita lengkapnya tentang KKN Desa Penari yang terjadi di Jawa Timur dan sempat trending di Twitter ini? Klik DI SINI. ***