Tak Disebut SimpleMan, Inilah Kesalahan Fatal yang Dilakukan Mahasiswa KKN di Desa Penari

- 27 Mei 2022, 11:00 WIB
Tak Disebut SimpleMan, Inilah Kesalahan Fatal yang Dilakukan Mahasiswa KKN di Desa Penari hingga Ayu dan Bima Jadi Tumbal
Tak Disebut SimpleMan, Inilah Kesalahan Fatal yang Dilakukan Mahasiswa KKN di Desa Penari hingga Ayu dan Bima Jadi Tumbal /IG @mdpictures_official

UTARA TIMES - Ada beberapa hal yang disembunyikan atau tidak disorot dalam film KKN di Desa Penari.

Dikutip dari channel Lingkaran Hitam, fakta yang sebenarnya terjadi dari cerita KKN di Desa Penari ini ialah ada salah seorang mahasiswa yang sengaja mengundang makhluk halus yang ada di wilayah Desa Penari.

Mahasiswa ini sedang mengamalkan sebuah ilmu yang diduga beraliran hitam. Keterangan ini berdasarkan ungkapan seorang indigo, Frislly Herlind.

Ia mengungkapkan ada fakta yang disembunyikan dalam kisah KKN di Desa Penari ini. Ia menyebut bahwa jin di Desa Penari itu datang mengganggu para mahasiswa karena salah satu di antara mereka ada yang sedang menjalankan ilmu sejak sebelum datang KKN di sana.

Desa Penari disebutnya sangat mendukung suasana mistisnya. Maka mahasiswa tersebut memanggil penguasa lelembut di Desa Penari.

Baca Juga: Begini Penampakan Anak Hasil Perkawinan Bima dan Ratu Siluman Badawuhi dalam Kisah Nyata KKN di Desa Penari

Berdasarkan penerawangannya dari dimensi alam gaib, ia mengungkapkan kedatangannya langsung bertemu dengan penguasa di Desa Penari.

Frislly sebelumnya banyak bertemu dengan berbagai sosok mahluk halus dengan berbagai bentuk dan rupa yang berbeda.

Dalam pertemuannya dengan Sang Penguasa lelembut Desa Penari, jin di sana ternyata tidak langsung mengganggu beberapa mahasiswa saat mereka datang untuk kegiatan KKN.

Namun, menurut keterangan sang lelembut tersebut, justru salah satu mahasiswalah yang memanggil para jin.

Baca Juga: Kisah Tanah Jawa Bagikan Infografis Perkiraan Lokasi KKN di Desa Penari yang Telah Ditinggalkan Warga

Saat ditanya tentang kronologi kematian Ayu dan Bima, sosok penguasa hutan di Desa Penari itu mengakui bahwa kematian Ayu dan Bima memang sengaja, karena dijadikan tumbal oleh pengamal ilmu hitam tersebut.

Ada salah satu mahasiswa yang sedang menimba ilmu itu memberikan tumbal kedua rekannya dengan tujuan untuk memperdalam ilmu hitamnya dan memikat teman wanitanya yang juga sedang KKN.

Dalam cerita KKN di Desa Penari Ayu yang mendapat balasan akibat perbuatannya yang telah dilakukan saat KKN di Desa Penari.

Bima dan Ayu sudah melanggar aturan yakni memasuki tapak tilas dan berhubungan intim di sana.

Cerita kisah nyata ini mengisahkan enam orang mahasiswa yang tengah melakukan program kuliah kerja nyata atau KKN.

Baca Juga: Gambaran Perkiraan Lokasi KKN di Desa Penari Menurut Kisah Tanah Jawa : Desa yang Kosong Sejak Tahun 2010

Orang-orang itu adalah Nur, Widya, Ayu, Anton, Bima, dan Wahyu. Cerita Bima dan Ayu sebelum meninggal yang tak ada di dalam film KKN di desa pernah membuat penasaran.

Bima menyukai Widya, sedangkan Badarawuhi ingin memiliki Widya untuk dijadikan sebagai dawuh,

Hal itulah yang membuat Badarawuhi memberikan benda berbentuk mahkota yang digunakan untuk di tangannya namun mahkota itu malah dititipkan ke Ayu.

Karena lupa dengan pesan Bima untuk ditaruh dalam tasnya, hal itulah yang membuat Bima marah kepada Ayu.

Tak disangka, Ayu ternyata menyukai Bima. Makhluk penguasa Desa Penari yakni Badarawuhi yang mengetahui hal itu akhirnya memberikan Ayu selendang untuk memikat Bima.

Bima dan Ayu akhirnya berhubungan intim di tapak tilas. Kejadian itu membuat keduanya mengalami kelumpuhan total.

Baca Juga: Wajah Asli Lokasi KKN Di Desa Penari yang Ditinggalkan Penghuni Sejak 2010 Ada apa?

Sukma Ayu dan Bima tertinggal di tapak tilas. Ayu dihukum harus menari untuk Badarawuhi dan bangsa jin lainnya. Sementara Bima tinggal bersama Badarawuhi dan menciptakan anak-anak ular kecil.

Bima dan Ayu meninggal, pada momen terakhir sebelum Bima dan ayu meninggal yang tak pernah diceritakan di film KKN di Desa Penari bahwa Bima yang lumpuh dan tak bisa ditolong oleh Mbah Buyut kemudian meninggal setelah empat hari berikutnya.

Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Bima sempat meminta tolong dan berteriak ada ular.

Ssementara Ayu meninggal tiga bulan berikutnya setelah dibawa pulang ke rumah keluarganya. Dalam kondisi lumpuh tersebut keluarga melihat air mata Ayu turun mengalir dan akhirnya meninggal dunia.

Mbah Buyut yang merupakan orang asli di desa tersebut dan sangat mengenal seluk beluk desa serta penghuni makhluk halus di sana.

Sebelum Bima dan Ayu akan dibawa pulang oleh keluarganya, mbak Mbah Buyut sempat meminta pihak keluarga untuk tidak membawa pulang keduanya karena dirinya masih mengusahakan mengembalikan jiwa keduanya yang tertawan di Desa Penari.

Baca Juga: Inilah Bukti Nyata Bima dan Nur Asli KKN di Desa Penari Pernah Belajar Satu Pesantren di Jawa Timur

Namun karena pihak keluarga sudah marah bercampur sedih, keduanya dibawa pulang paksa. Pihak keluarga juga berupaya ke beberapa tempat untuk berobat dari mulai medis hingga tradisional dan supranatural dengan tujuan agar keduanya sembuh seperti sediakala.

Namun upaya yang dilakukan pihak keluarga tak membuahkan hasil hingga keduanya meninggal dunia. Penyesalan banyak dirasakan oleh banyak pihak termasuk Pak Prabu yang disebut kepala desa yang dijadikan tempat KKN mahasiswa itu.

Ia menyadari tempat yang dipimpinnya itu bukanlah tempat biasa desa pada umumnya. Desanya memang banyak menyimpan rahasia mistis hingga para pemuda di sana memilih merantau keluar karena banyak Pemuda disana yang menjadi tumbal.

Maka dari itu Pak Prabu awalnya dengan keras menolak para mahasiswa untuk melaksanakan KKN. Namun karena didesak terus-menerus akhirnya mereka diperbolehkan.

Sejak peristiwa ini Pak Prabu sangat menyesal dan ia tidak akan menerima mahasiswa KKN di desanya lagi akibat peristiwa itu.

Pihak Universitas mengaku malu sehingga mencoret para mahasiswa tersebut. Demikian informasi tentang kesalahan fatal mahasiswa KKN di Desa Penari yang tak disebutkan SimpleMan.***

Editor: Abdul Hamid

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x