Network
UTARA TIMES - Profil dan biodata Julianto Eka Putra, pendiri Sekolah Selamat Pagi Indonesia yang terjerat kasus kekerasan seksual.
Julianto Eka Putra kembali ramai dibahas karena terjerat kasus kekerasan seksual.
Ia merupakan pendiri sekolah gratis untuk anak-anak yatim dan dhuafa yang diberi nama Sekolah Pagi Indonesia (SPI).
Julianto Eka Putra membangun Sekolah Pagi Indonesia pada tahun 2003 dan mulai menerima peserta didik baru angkatan pertama pada tahun 2007.
Baca Juga: Profil dan Biodata Arawinda Kirana, Pemeran Film Yuni yang Dituding Jadi Pelakor
Dilansir dari beberapa sumber berikut profil dan biodata Julianto Eka Putra, pendiri sekolah Selamat Pagi Indonesia yang terjerat kasus kekerasan seksual.
Julianto lahir di Surabaya, 8 Juli 1972 dari pasangan Tonny Singgih Utama dan Yanny Sindawati.
Ia merupakan pebisnis, praktis, motivator dan produser.
Baca Juga: Jadwal Program Acara MNCTV Hari Ini 7 Juli 2022, Jangan Lewatkan Fantastic Duo Indonesia
Merupakan lulusan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, ia berhasil menyelesaikan studinya dengan predikat Cum Laude.
Ia memulai karirnya dengan menjadi sales vacuum cleaner, agen asuransi, mengelola toko emas, sales sepatu hingga berjualan keripik.
Julianto juga sempat menjadi Account Officer di Bank BDNI, serta menjalankan bisnis MLM (Multilevel Marketing).
Baca Juga: Inilah Koleksi Link Twibbon Lebaran Haji 2022 dengan Desain Lucu untuk Bingkai Foto Terbaik Anda
Ia juga membangun lebih dari 20 perusahaan dibawah Binar Group dan jaringan bisnis yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pada tahun 2018, Ia juga menjadi salah satu dari peserta nominasi Kick Andy Heroes.
Julianto memiliki tiga anak dari pasangannya yakni Yenny Tantono.
Kemudian pada 5 Agustus 2021, Ia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pelecehan seksual yang dilakukan kepada siswa SMA Selamat Pagi Indonesia.
Demikian Profil dan biodata Julianto Eka Putra, pendiri Sekolah Selamat Pagi Indonesia yang terjerat kasus kekerasan seksual.***
