Kejadian itu membuat Ivanna hidup seorang diri. Ia pun sangat kecewa dan membenci keluarga Elizabeth.
Hingga akhirnya Ivanna memutuskan menjadi mata-mata tantara Jepang. Ia memberitahu tempat persembunyian orang Belanda yang masih ada di Indo.
Nahasnya, tentara Jepang tidak menepati perjanjian yang telah dibuat Ivanna. Ivanna meminta agar tentara Jepang tidak membunuh anak- anak dan para perempuan warga Belanda yang tersisa.
Di akhir hidupnya, Ivanna pun meninggal setelah kepalanya dipenggal secara keji oleh tantara Jepang.
Hal itulah yang membuat hantu Ivanna membenci orang Jepang, Belanda serta pribumi yang telah mengkhianatinya.
Demikian kisah nyata tentang cerita asli hubungan keluarga Elizabeth dengan keluarga Peeter van Dijk, ayah Ivanna dan Dimas.***