7 Rekomendasi Film Tema Kemerdekaan Paling Epik, Cocok untuk Mengisi Peringatan HUT RI ke 77

- 14 Agustus 2022, 14:45 WIB
7 Rekomendasi Film Tema Kemerdekaan Paling Epik, Cocok untuk Mengisi Peringatan HUT RI
7 Rekomendasi Film Tema Kemerdekaan Paling Epik, Cocok untuk Mengisi Peringatan HUT RI //IMDB.

UTARA TIMES - Simak rekomendasi 7 film tema kemerdekaan paling epik, cocok untuk mengisi momen hari ulang tahun Republik Indonesia ke 77.

Bersamaan dengan akan datangnya peringatan HUT RI ke 77, nonton bareng (nobar) film tema kemerdekaan dapat dijadikan kegiatan yang positif.

Film dengan tema kemerdekaan, tentunya dapat memantik jiwa nasionalisme, dan menumbuhkan kesadaran untuk memajukan bangsa.

Film-film tema kemerdekaan di bawah ini merupakan film-film yang dirilis mulai dari 1979, dan ada juga tahun 2015.

Simak, berikut ini 7 rekomendasi Film tema kemerdekaan paling epik, kaya dengan nilai perjuangan dan semangat juang untuk kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Big Mouth Episode 6 Pecah Rekor Rating Tertinggi! Kalahkan Episode 5 Lalu

Film tema kemerdekaan ini, tentunya sangat cocok untuk kegiatan nobar bersama para remaja pada momen HUT RI.

1. November 1928 (1979)

Film November 1928 adalah sebuah film bertema kemerdekaan yang diambil dari sejarah Indonesia oleh sutradara Teguh Karya.

Film yang rilis pada 1979 ini dibintangi oleh Slamet Rahardjo, Rachmat Hidayat, El Manik, dan Yenny Rachman dan berhasil meraih penghargaan Film Terbaik pada gelaran FFI.

Film ini bercerita mengenai upaya Belanda untuk mencari Sentot Prawirodirjo, tangan kanan Pangeran Diponegoro sekaligus pemimpin gerakan kemerdekaan Hindia Belanda saat itu.

Berbagai cara dilakukan oleh Kapten de Borst untuk bisa mengorek informasi meski melalui berbagai upaya, salah satunya dengan menyiksa Kromoludiro dengan ditawan di rumah.

Baca Juga: Info Pusat Gempa Hari Ini 14 Agustus 2022: Titik Lokasi Gempa Terkini Pacitan hingga Pangandaran

2. Janur Kuning (1979)

Masih dari tahun yang sama, Janur Kuning adalah sebuah film drama perjuangan yang disutradarai oleh Kaharuddin Syah, Deddy Sutomo, Sutopo H.S, dan Dicky Zulkarnaen.

Film ini menceritakan perjuangan Indonesia untuk meraih berbagai daerah setelah tentara Sekutu menduduki Indonesia pada Serangan Umum 1 Maret 1949.

Film ini disyuting dengan menggunakan sudut pandang Mayjen Soeharto (Kaharuddin Syah), politikus Amir Machmud (Sutopo HS) dan Jenderal Sudirman (Deddy Rachman) untuk menumpas tentara Sekutu dari Indonesia.

3. Doea Tanda Mata (1985)

Doea Tanda Mata adalah film keluaran tahun 1985 oleh sutradara Teguh Karya. Film ini memenangkan empat Piala Citra pada FFI untuk Aktor Terbaik yang diperankan oleh Alex Komang.

Doea Tanda Mata bercerita mengenai Gunadi (Alex Komang) pemuda Klaten yang hijrah ke kota besar demi memulai perlawanan kemerdekaan pada 1930-an.

Di kota besar, Gunadi bertemu dengan Ining (Jenny Rachman) dan memulai perlawanan dengan merekrut berbagai orang.

Sayangnya, tindakan tersebut diketahui tentara Hindia Belanda dan banyak temannya yang terbunuh secara kejam.

Bermaksud balas dendam, Gunadi akhirnya merencanakan penyergapan pada Komisioner Belanda dan membuat pemberontakan di kota tersebut.

Baca Juga: Live Streaming Indosiar, Big Match Persikabo vs Persija di BRI Liga 1 2022-2023, Langsung Klik

4. Tjoet Nja’ Dhien (1988)

Tjoet Nja’ Dhien adalah film yang disutradarai oleh Eros Djarot pada tahun 1998 silam. Dibintangi oleh Christine Hakim (Cut Nyak Dien), Piet Burnama (Panglima Laot), dan Slamet Rahardjo (Teuku Umar).

Film yang menceritakan perjuangan Cut Nyak Dien dan masyarakat Aceh tersebut termasuk film yang luar biasa dan revolusioner pada jamannya.

Selain di Indonesia, film Tjoet Nja’ Dhien juga meraih kepopuleran di luar negeri sebagai film Indonesia pertama yang tayang di Festival Film Cannes tahun 1989.

5. Merah Putih (2009)

Film Merah Putih adalah film pertama dari Trilogi Merdeka yang rilis di bioskop pada 13 Agustus 2009 yang disutradarai oleh Yadi Sugandi dengan tema “Untuk Merdeka Mereka Bersatu”.

Dibintangi oleh Lukman Sardi, Donny Alamsyah, Darius Sinathrya, dan Zumi Zola, Merah Putih bercerita mengenai lima kadet yang mengikuti latihan militer di Barak Bantir, Semarang.

Saat melakukan latihan militer dengan tenang, kamp tersebut diserang oleh Tentara Belanda pada Serangan Agresi 1947.

Amir, Tomas, Dayan, dan Marius mencoba untuk bergabung dengan pasukan gerilya yang ada untuk mengalahkan pasukan Belanda dari Indonesia.

Baca Juga: Link Live Streaming Indosiar, Persebaya vs Madura United BRI Liga 1 2022-2023, Tinggal Klik

6. Soekarno (2013)

Soekarno adalah film biografi besutan Hanung Bramantyo dan ditulis oleh Ben Sihombing yang rilis pada 11 Desember 2013 kemarin.

Film Soekarno mencakup peristiwa hidup Presiden pertama RI tersebut mulai dari masa kanak-kanak hingga aksinya memproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Dibintangi oleh Ario Bayu, Lukman Sardi, Mathias Muchus, Henky Solaiman, dan Ria Irawan, Soekarno tidak hanya melihat aksi Soekarno sebagai politikus tetapi juga saat dia bertemu dengan Fatmawati.

7. Tjokroaminoto (2015)

Guru Bangsa: Tjokroaminoto adalah film drama Indonesia yang dirilis pada 2015 oleh Garin Nugroho dan produser Christine Hakim yang menceritakan biografi H.O.S. Tjokroaminoto.

Film tersebut menceritakan tentang Tjokroaminoto yang hijrah dari Ponorogo ke Surabaya setelah melihat ketidakadilan di pemerintahan Hindia Belanda.

Melihat perkembangan Islam di tengah penjajahan Belanda, Tjokroaminoto tergerak untuk menciptakan organisasi Sarekat Islam sebagai wadah perjuangan dan perkembangan Islam di zaman tersebut.

Dibintangi oleh Reza Rahadian, Christine Hakim, Didi Petet, dan Sujiwo Tejo, film Tjokroaminoto memenangkan berbagai piala di FFI, salah satunya penghargaan Sinematografi Terbaik 2015.

Baca Juga: Link Live Streaming Serie A Salernitana vs AS Roma Lengkap Head to Head

Itulah 7 rekomendasi film kemerdekaan paling epik, cocok untuk mengisi peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia.***

Editor: Rosma Nur Riana

Sumber: Berita DIY


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah