Bahkan Ujang berencana menjemput Kang Mus setibanya di Bandung. Namun niata tersebut gagal sebab Kang Mus justru akan dijemput oleh anaknya Safira.
Sementara itu di lain pihak Bang Edi mulai melakukan teror untuk merebut kekuasaan bisnis di jalanan, pasar dan terminal.
Bang Edi berencana menguasai terlebih dahulu jalanan, kemudian pasar dan terakhir terminal.
"Kita harus bergerak mulai sekarang. Kita mulai dari jalanan, setelah jalanan kita kuasa kita bergerak ke pasar. Setelah itu kita ke terminal," kata Bang Edi dalam cuplikan tersebut.