Baca Juga: Renungan Harian Katolik Senin 22 Agustus 2022 Pekan Biasa XXI Lengkap Bacaan I dan Bacaan Injil
Kerusuhan Mako Brimob 2018 bermula ketika narapidana yang kebanyakan teroris ingin bertemu Pemimpin Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Pemimpin JAD, Aman Abdurrahman alias Oman ingin ditemui oleh para narapidana di Mako Brimob.
Rupanya tahanan Mako Brimob menjebol penjara hingga terjadi kerusuhan dengan aparat.
Baca Juga: Ending Sayap Sayap Patah, Akhir Cerita Tragedi Mako Brimob yang Menewaskan Personel Polisi
Pada kerusuhan tersebut ada 9 orang yang dijadikan sandera termasuk polisi oleh para tahanan.
Bahkan 5 polisi dan 1 tahanan yang menjadi sandera tersebut hingga meregang nyawa.
Suasana mencekam tersebut berlangsung hingga 40 jam sebelum akhirnya pihak kepolisian berhasil melakukan negoisasi.
Akhirnya pada 10 Mei 2018, para narapidana yang memberontak tersebut menyerahkan diri.
Baca Juga: Bacaan Injil, Senin 22 Agustus 2022, Matius 23:13-22