4. Polisi menerangkan bahwa tuntutan para narapidana yang menyandera petugas tidak jelas.
Menurut polisi, semula tuntutan itu berhubungan dengan makanan narapidana. Tapi kemudian ingin bertemu Oman Abdurrahman, pimpinan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) atau ISIS Indonesia.
5. Lima petugas kepolisian tewas dalam kerusuhan tersebut.
Empat orang adalah anggota Satuan Detasemen Khusus 88 Antiteror. Satu lagi anggota Polda Metro Jaya. Mereka adalah:
Baca Juga: Gempa Bali Hari ini 22 Agustus 2022, Mag: 5,8, BMKG Ungkap Data ini
- Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Rospuji Siswanto (Detasemen Khusus 88 Antiteror)
- Brigadir Polisi Luar Biasa Anumerta Fandy Setyo Nugroho (Detasemen Khusus 88 Antiteror)