Network
UTARA TIMES – Simak ulasan terkait drama Little Woman dihapus Netflix Vietnam yang diduga mengandung konten pelanggaran.
Pada 6 Oktober, serial drama tvN yang sedang berlangsung 'Little Women' telah dihapus dari Netflix untuk penonton di Vietnam.
Hal tersebut dilakukan sebaagai tanggapan atas permintaan otoritas Vietnam.
Little Woman merupakan drama yang menceritakan kisah tiga saudara perempuan yang tumbuh di masyarakat kelas bawah.
Di mana diketahui bahwa hidup ketiga saudara tersebut1 terjerat dengan salah satu keluarga terkaya dan paling berpengaruh dari kelas elit Korea Selatan.
Baca Juga: Jadwal Acara TV ANTV Rabu 19 Oktober 2022, Saksikan Yehh Jadu dan Ishq Mein Marjawan 2 Hari Ini
Drama tersebut dibintangi oleh Kim Go Eun, Nam Ji Hyun, Park Ji Hoo, Wi Ha Joon, Uhm Ji Won, dan lainnya,.
Menurut laporan outlet media Vietnam, pihak berwenang menetapkan bahwa drama itu "mendistorsi sejarah Vietnam dan memfitnah negara, sehingga melanggar undang-undang penyiaran Vietnam."
Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Hari Ini Rabu 19 Oktober 2022, Film Bioskop: The Huricane Heist dan Southpaw
Banyak netizen Korea, yang juga menyadari reaksi yang diterima dari drama tersebut dari netizen Vietnam, mengkritik keras komentar ofensif dari karakter yang bersangkutan.
Menanggapi masalah tersebut, perusahaan produksi drama Studio Dragon menyatakan, "Kami berjanji untuk mempertimbangkan dengan hati-hati berbagai topik sensitif secara sosial dan budaya dalam konten media di masa mendatang."
Sementara itu, 'Little Women' tvN akan segera berakhir dengan dua episode terakhirnya yang ditayangkan akhir pekan ini.
Baca Juga: Link Nonton Brighton vs Nottingham Forest Rabu 19 Agustus 2022 Dini Hari di Vidio
Dalam drama tersebut, seorang bernama Won Ki Seon, mantan veteran perang Vietnam, menuliskan komentar berikut:
"Tentara Korea memusnahkan 20 tentara Vietkong sekaligus. Satu tentara membunuh 10 sendirian," dan "Tentara Korea adalah pahlawannya. dari perang Vietnam."
Itulah informasi terkait drama Little Woman dihapus Netflix Vietnam yang diduga mengandung konten pelanggaran.***
