Tak hanya itu, penonton pun diajak menyaksikan tumbuh kembang industri rokok di Indonesia mulai dari zaman kerjaan, penjajahan Belanda hingga periode Kemerdekaan.
Dikisahkan, Pak Raja, seorang Juragan Rokok terkaya di daerahnya, yang sedang sekarat malah menyebut nama seorang perempuan yang bukan istrinya yakni, Jeng Yah.
Sang istri sekaligus ibu dari tiga anak Pak Raja pun dibakar cemburu karena permintaan suaminya itu malah ingin bertemu dengan wanita lain.
Tiga orang anaknya yang merupakan pewaris perusahaan rokok Kretek Djagad Raja pun menjadi gundah dan memutuskan untuk mencari sosok Jeng Yah.
Tiga anak Pak Raja yakni Lebas, Karim, dan Tegar berpacu dengan maut terjun ke plosok Jawa untuk mencari sosok Jeng Yah yang diidamkan oleh ayahnya yang tengah sekarat.
Perjalanan yang dilakukan oleh tiga anak Pak raja itu seolah menjadi napak tilas perjalanan masa lalu dan bisnis keluarga.
Dari perjalanan tersebut, ketiganya menemukan rahasia asal usul Kretek Djagad Raja sehingga mampu menjadi rokok nomor 1 di Indonesia, rahasia kisah cinta sang ayah dengan sosok Jeng Yah, dan keberadaan dan hubungan Kretek Gadis dengan perusahaan Pak Radja.