Membongar 4 Sekte Sesat, Produser Serial Netflix In the Name of God: A Holy Mendapat Teror Selama 2 Tahun 

- 7 Maret 2023, 11:04 WIB
Membongar 4 Sekte Sesat, Produser Serial Netflix In the Name of God: A Holy Mendapat Teror Selama 2 Tahun
Membongar 4 Sekte Sesat, Produser Serial Netflix In the Name of God: A Holy Mendapat Teror Selama 2 Tahun /Netflix

UTARA TIMES – Serial terbaru tentang sekte sesat dari Netflix berjudul In the Name of God: A Holy Betrayal, sempat diisukan gagal tayang pada 3 Maret 2023 lalu akibat gugatan pencekalan.

Providence menggugat Netflix Korea karena isi serial dokumenter In the Name of God: A Holy Betrayal menyangkut kehidupan si pendiri sekte sesat.

Namun pengadilan menolak gugatan Providence, sehingga serial Netflix In the Name of God: A Holy Betrayal sudah megantongi izin penayangan dan bisa dinikmati dalam platform hiburan Netflix.

In the Name of God: A Holy Betrayal merupakan serial dokumenter yang menceritakan 4 sekte sesat di Korea Selatan.

Baca Juga: Link Live Streaming ANTV Hari Ini Serial India Anupama, Sinopsis: Anupamaa Memberi Perhatian Kepada Anuj

Proses produksi memakan waktu 2 tahun, sang produser bernama Cho Seonghyun mengatakan ia selalu diikuti, mendapat ancaman dan diretas ketika mencari narasumber yang berkaitan dengan sekte sesat di Korea Selatan.

Cho Seonghyun mengatakan, "Ketika saya pertama kali memulai film dokumenter ini, saya tidak berpikir bahwa akan memakan waktu lama (dua tahun) untuk memproduksi,"

Ia juga menambahkan, "Tentu saja, saya tidak berpikir bahwa saya akan diikuti, diancam, dan diretas saat syuting." Ucap Cho Seonghyun yang dilansir melalui laman Daum Net.

Baca Juga: Daftar Harga Tiket Kapal PELNI KM Tidar Jelang Ramadhan 2023 untuk Semua RuteDaftar Harga Tiket Kapal PELNI KM

In the Name of God: A Holy Betrayal terbagi menjadi delapan buah episode yang mengungkap tentang empat orang yang menyamar sebagai Tuhan dan korban mereka.

Dalam serial ini, Netflix menangkap identitas sebenarnya dari Jung Myung suk, Lee Jae rok, Kim Ki soon, dan Park Soon ja, yang menyebut diri mereka Tuhan dan mendapat kesaksian dari para korban.

Dari keempat sekte sesat di Korea Selatan, aliran Providence adalah yang paling terkenal. Sekte ini didirikan oleh Jung Myung Suk.

Baca Juga: Link Hasil Pengumuman PPPK Guru 2022 Keluar Tanggal 10 Maret, Ini Cara Cek Lewat SSCASN dan Kemdikbud

Beragam kisah dari keempat sekte pun dirangkum menjadi serial dokumenter, salah satunya adalah kisah dari Park Soon Ja.

Park Soon Ja merupakan perempuan berusia 48 tahun yang mendadak menghilang. Lalu pada proses penyelidikan polisi, terkuak fakta jika ia tersangkut tuduhan penipuan terhadap 220 orang dengan total kerugian mencapai $8,7 juta.

Baca Juga: Amalan Nisfu Syaban Lengkap Disertai dengan Doa dan Artinya

Sebagian orang yang terkena penipuan tersebut merupakan anggota dari sekte yang didirikan oleh Park Soon Ja.

Kemudian, pada 29 Agustus 1987 polisi Korea Selatan menemukan Park Soon Ja bersama dengan 31 orang tewas, termasuk ketiga anaknya dengan kaki dan tangan terikat di dalam pabrik milik Park.

Demikian produser serial Netflix In the Name of God: A Holy Betrayal, yang mendapat serangan teror selama 2 tahun akibat membongkar 4 sekte sesat di Korea Selatan.***

Editor: Anas Bukhori


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x