Siapa Oppenheimer Sebenarnya? Simak Profil dan Biodata Sosok dalam Film Terbaru Christopher Nolan

- 20 Juli 2023, 15:10 WIB
Siapa Oppenheimer Sebenarnya? Simak Profil dan Biodata Sosok dalam Film Terbaru Christopher Nolan
Siapa Oppenheimer Sebenarnya? Simak Profil dan Biodata Sosok dalam Film Terbaru Christopher Nolan /Instagram.com/@oppenheimermovie/

Pada tahun 1920-an, teori kuantum dan relativitas baru menarik perhatian sains. Massa itu setara dengan energi dan materi itu bisa seperti gelombang dan korpuskular membawa implikasi yang hanya terlihat samar-samar pada waktu itu. 

Penelitian awal Oppenheimer dikhususkan untuk proses energi partikel subatomik, termasuk elektron, positron, dan sinar kosmik. 

Baca Juga: Apa Arti Batu Bata Italia, Minuman Kanibal dan Permen Maksiat, Simak Jawaban Teka Teki MPLS Terbaru

Oppenheimer juga melakukan pekerjaan terobosan pada bintang neutron dan lubang hitam. Karena teori kuantum telah diusulkan hanya beberapa tahun sebelumnya, jabatan universitas memberinya kesempatan yang sangat baik untuk mengabdikan seluruh karirnya untuk eksplorasi dan pengembangan makna penuhnya. 

Selain itu, dia melatih seluruh generasi fisikawan AS, yang sangat dipengaruhi oleh kualitas kepemimpinan dan kemandirian intelektualnya.

Kebangkitan Adolf Hitler di Jerman membangkitkan minat pertamanya dalam politik. Pada tahun 1936 dia memihak republik selama Perang Saudara di Spanyol, di mana dia berkenalan dengan mahasiswa komunis. 

Meskipun kematian ayahnya pada tahun 1937 membuat Oppenheimer kaya raya yang memungkinkannya mensubsidi organisasi anti-fasis, penderitaan tragis yang ditimbulkan oleh Joseph Stalin terhadap ilmuwan Rusia membuatnya menarik diri dari hubungannya dengan Partai Komunis—sebenarnya, dia tidak pernah bergabung dengan partai— dan pada saat yang sama memperkuat dalam dirinya filosofi demokrasi liberal.

Baca Juga: Ini Game Berhadiah Saldo DANA Gratis, Perhari Bisa dapat Rp50 Ribu Cuma Modal Main Game!

Setelah invasi Polandia oleh Nazi Jerman pada tahun 1939, fisikawan Albert Einstein, Leo Szilard, dan Eugene Wigner memperingatkan pemerintah AS tentang bahaya yang mengancam seluruh umat manusia jika Nazi menjadi yang pertama membuat bom nuklir. 

Oppenheimer kemudian mulai mencari proses pemisahan uranium-235 dari uranium alam dan menentukan massa kritis uranium yang diperlukan untuk membuat bom semacam itu. 

Halaman:

Editor: Anas Bukhori


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah