Network
UTARA TIMES – Industri perfilman pun akan terkena imbas dari pandemi Covid-19, seperti halnya serial Drama Korea (Drakor) juga mengalami hal yang sama.
Sebagaimana Korea Selatan yang pada saat ini begitu akrab dengan Drama Korea (Drakor) nya turut terdampak oleh pandemi yang ditetapkan WHO pada 12 Maret 2020 tersebut.
Imbas dari Covid-19, diperkirakan produksi Drakor pada 2021 mendatang akan berkurang. Hal ini diungkap pengamat budaya, Kim Heon-shik.
Baca Juga: Loker Bulan November 2020, Dithankam Bappenas RI cari Kandidat untuk Tenaga Subtansi, segera cek!
"Karena pandemi virus yang masih terjadi, akan semakin sulit dan mahal untuk memproduksi drama korea di televisi," ujar Kim Heon-shik pada Rabu, 11 November 2020.
Pada 2021 nanti, lembaga penyiaran publik hanya akan memiliki 10 drama. Sebagaimana dikutip Utara Times dari Indramayu.pikiran-rakyat.com. Di antara lembaga tersebut adalah KBS dan MBC yang tidak memiliki studio produksi sendiri.
10 drama tersebut terhitung kecil jika dibandingkan pada 2019 silam. Pada tahun lalu, rata-rata sebanyak 12 drama tayang di 10 saluran TV negara beribu kota Seoul tersebut.
Baca Juga: 50 Tahun Menjaga Makam Tanpa Byaran, Simak Kisahnya
Beberapa di antara serial yang menjadi sorotan sejak 2020 adalah Kingdom: Ashin of the North yang tayang di Netflix, dan Jirisan yang tayang di tvN. Serial Jirisan akan dibintangi Jun Ji-hyun.
Sejumlah produksi film oleh studio TV dan penyiaran tertunda akibat pandemi Covid-19 pada pertengahan 2020 lalu. Pasalnya, negara di kawasan Asia Timur itu tengah bekerja keras mengatasi pandemi Covid-19.
