Apakah Dajjal Sudah Keluar? Simak Asal Usul Dajjal dan Tanda Kemunculan Lengkap dengan Ciri Fisik

5 Februari 2022, 09:49 WIB
Apakah Dajjal Sudah Keluar? Simak Asal Usul Dajjal dan Tanda Kemunculan Lengkap dengan Ciri Fisik /Instagram

UTARA TIMES- Apakah Dajjal sudah keluar menjadi pertanyaan yang cukup tinggi dicari oleh publik.

Berikut terlampir asal usul Dajjal beserta dengan tanda kemunculan hingga ciri fisik.

Diketahui, Dajjal merupakan seorang yang diterangkan akan muncul menjelang kiamat dalam Eskatologi Islam.

Dajjal sendiri dikatakan sebagai sosok kafir dan jahat, selalu membawa fitnah terbesar sehingga membuat kekacauan dunia.

Baca Juga: Simak Kunci Jawaban IPA Kelas 7 SMP dan MTs Semester 2 Bab 2 Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungannya Hala

Dalam ulasan apakah Dajjal sudah keluar?, Simak asal usul Dajjal serta tanda kemunculannya yang telah di rangkum Tim Utara Times dari keterangan laman Pusat Ilmu Pengetahuan UNKRIS Jakarta

Nama Dajjal dalam keterangan terdapat dalam hadist yang mengurai beberapa sifat sifat Dajjal, tanda dan kemunculannya.

Lebih lanjut, Sebelum kemunculan Dajjal asli, konon akan datang Dajjal- Dajjal kecil sebanyak tiga puluh orang yang semuanya mengaku sebagai utusan Allah dengan memiliki mukjizat.

Dajjal secara etimologi didefinisikan dengan Lafazh ad-Dajjal diambil dari perkataan orang Arab (دَجَلَ الْبَعِيْرَ), definisinya adalah dicat dengan tertutupi dan menutupi dengannya.

Baca Juga: Cek Rekening! KJP Plus Februari 2022 Cair? Dana yang Akan Diterima Ternyata Segini

Definisi asal dari kata (الدَّجَلُ) ad-Dajalu adalah mencampuradukkan, dituturkan “دَجَلَ إِذَا لَبِسَ وَمَوَّهَ” definisinya adalah merancukan dan mengaduk-aduk.

Bisa dikatakan Dajjal adalah seseorang yang merancukan, pendusta dan diberikan sesuatu yang luar biasa.

Kata Dajjal menjadi kosa kata Arab yang lazim dipergunakan sebagai istilah 'nabi palsu:. Namun istilah Ad-Dajjal, merujuk pada sosok "Penyamar" atau 'Pembohong' yang muncul menjelang kiamat.

Asal Usul

Dajjal menurut keyakinan Salafus Shalih adalah seorang anak adam, dia bukan golongan jin dan bukan keturunan dari perpaduan manusia dan jin.

Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 4 SD Halaman 175: Berapa Banyak Kendaraan yang Ditemui?

Ada dua ulama berpendapat hika Dajjal adalah bani adam, dia butuh makan, minum layaknya manusia.

Keluarga Dajjal adalah penyembah berhala, mereka keturunan Yahudza yang telah menikah selama 30 tahun tetapi tidak dikaruniai seorang anak.

Dajjal diceritakan dalam keterangan tidak memiliki keturunan alias mandul.

Dajjal lahir di negeri Samirah, sebuah wilayah yang terletak di Palestina.

Tanda kemunculan

Tanda kemunculan Dajjal dimulai dari umat manusia diuji dengan kemarau dan kelaparan serta turun hujan fan musnahnya pepohonan selama tiga tahun berturut turut, binatang ternak mati mendadak.

Menurut penjelasannya, Dajjal akan muncul dari arah timur, Negeri Persia, Khurasan.

Ibnu Katsir mengatakan jika tanda kemunculan Dajjal berawal dari Ashbahan (Isfahan) dari daerah yang dinamakan Yahudiyah.

Kemunculan Dajjal sangat terlihat ketika sudah dpai ditempat diantara Irak dan Syam.

Dalam sebuah hadits riwayat Ibnu Majah, diberitahukan juga bahwa Dajal akan muncul di tengah-tengah pasukan Khawarij

Baca Juga: Update KJP Plus Februari 2022 Kapan Cair untuk SD, SMP, SMA, dan SMK? Simak Pembahasan Ini

Ciri Fisik

Menurut hadits Dajjal memiliki ciri fisik sebagai berikut

1. Cacat pada mata kirinya
2. Memiliki rambut keriting dan lebat.

Sedangkan argumen lain mengatakan mata kanannya yang buta.

1. Dia memiliki perawakan pendek
2. Berkaki bengkok.
3. Rambutnya keriting
4. Buta sebelah matanya

Selian kedua argumen diatas Ciri fisik Dajjal lainnya ialah ada sebuah tulisan diantara dua mata Dajjal yang bertuliskan aksara.

Riwayat lain mengatakan jika Dajjal berpenampilan Mulia, terlihat muda, persangkaan kemerah merahan. Postur tubuh gemuk, kulit kemerah kemrahan, berambut keriting, matanya sebelah buta fan matanya seperti bersinar.

Wajah Dajjal dikaim seperti seorang lelaki Quraisy dari Khuza'ah yang hidup di 100 tahun zaman Jahiliyah.***

Editor: Anas Bukhori

Sumber: UNKRIS Jakarta

Tags

Terkini

Terpopuler