Perkelahian Hebat Anak Laki-laki Sunan Gunung Jati, Siapa Sajakah yang terlibat? Berikut Informasi Lengkapnya

10 Mei 2022, 15:55 WIB
Perkelahian Hebat Anak Laki-laki Sunan Gunung Jati, Siapa Sajakah yang terlibat? Berikut Informasi Lengkapnya /Youtube

UTARA TIMESPerkelahian hebat yang terjadi antara anak laki-laki Sunan Gunung Jati yang bernama Arya Kemuning melawan Arya Kiban dan Arya Gumiringsing.

Cerita ini berawal saat Sunan Gunung Jati yang menjadi Sultan Cirebon yang merdeka dan menjadi Kesultanan yang berdaulat.

Waktu itu Kesultanan Cirebon dalam kekuasaan Sunan Gunung Jati, yang berada di bawah Kerajaan Padjajaran.

Baca Juga: Penting! Sampai Kapan KKN Desa Penari Tayang di Bioskop, Catat Informasinya Disini

Sedangkan Kerajaan Galuh berada di bawah kekuasaan Prabu Cakraningrat, yang diutus Kerajaan Padjajaran untuk mengontrol Kesultanan Cirebon yang dipegang Sunan Gunung Jati.

Dilansir Utara Times dari Portal Majalengka, bahwa Sunan Gunung Jati memiliki tekad yang kuat yang menghendaki Kesultanan Cirebon menjadi Kesultanan yang memiliki kedaulatan sendiri.

Keinginan Sunan Gunung Jati, yang dianggap membangkang ini membuat murka Prabu Cakraningrat.

Baca Juga: Biodata dan Profil Lengkap Amanda Rawles Berperan Sebagai Naya dalam Series Virgin Mom

Dibawah pimpinan Sunan Gunung Jati, Kesultanan Cirebon tidak mau lagi untuk mengirim upeti kepada Kerajaan Galuh.

Kerajaan Galuh dengan kekuasaannya memerintahkan kerajaan bawahannya yaitu Kerajaan Palimanan yang dipimpin oleh Arya Gumiringsing untuk menguasai Cirebon.

Arya Gumiringsing yang menjadi Adipati juga merupakan panglima perang yang diberi tugas untuk menguasai Cirebon.

Gesekan antara Cirebon dan Galuh pun terjadi hingga peperangan tidak bisa terelakkan lagi.

Baca Juga: Foto Peserta KKN di Desa Penari Viral di TikTok, Benarkah Sosok Bima, Widya, dan Nur Asli?

Arya Gumiringsing bersama pasukannya bentrok dengan salah satu putra angkat Sunan Gunung Jati dari Kuningan yaitu Arya Kemuning.

Pertarungan dahsyat pun terjadi antara Raden Arya Kemuning dengan Arya Gumiringsing.

Kalah jumlah pasukan yang berakibat kekalahan dialami oleh Raden Arya Kemuning dari Arya Gumiringsing.

Dalam peperangan tersebut pasukan Cirebon yang dipimpin Arya Kemuning mampu ditaklukan pasukan oleh Pasukan Palimanan.

Baca Juga: Daftar Pemain Serial Ashoka di Antv 2022 : Ada Pallavi Subhash Sebagai Dharma, Simak Selengkapnya Disini

Banyak korban yang berjatuhan dari pasukan Cirebon yang kemudian menarik mundur pasukan dari medan peperangan.

Keberhasilan Arya Gumiringsing dalam menghadapi Cirebon membuat Raja Galuh merasa yakin bisa menaklukkan Cirebon.

Dari kejadian itu Prabu Cakraningrat mengutus patih nya, Arya Kiban untuk menyerang dan menaklukkan Cirebon.

Baca Juga: Daftar Pemain Serial Ashoka di Antv 2022 : Ada Pallavi Subhash Sebagai Dharma, Simak Selengkapnya Disini

Dalam rencana penyerangan tersebut Patih Arya Kiban kemudian dibantu oleh Arya Gumiringsing dan pasukannya untuk menyerang Cirebon.

Namun ternyata Pasukan Cirebon yang dipimpin langsung oleh Sunan Gunung Jati telah mempersiapkan semuanya.

Sunan Gunung Jati membuat formasi perang yang sangat matang untuk menghadapi pasukan Galuh.

Formasi perang yang dipakai Sunan Gunung Jati dan pasukannya ini diberi nama Burung Bayan.

Baca Juga: Diduga Foto Asli Peserta KKN di Desa Penari Ada Bima, Widya, hingga Nur Viral di Tiktok, Ternyata Begini Fakta

Dengan formasi pasukan ini, Sunan Gunung Jati mampu menghancurkan pasukan yang dipimpin Arya Kiban dan Arya Gumiringsing.

Bahkan diceritakan bahwa Arya Kiban tewas dalam peperangan ini oleh Pangeran Arya Kemuning putra angkat Sunan Gunung Jati.

Demikian informasi mengenai perkelahian hebat anak laki-laki Sunan Gunung Jati, siapa sajakah yang terlibat? berikut informasi lengkapnya***

 

 

Artikel ini pernah tayang di Portal Majalengka dengan judul Pertarungan Dahsyat Putra Sunan Gunung Jati, Arya Kemuning dengan Arya Kiban dan Arya Gumiringsing

Editor: Nur Umar

Sumber: Portal Majalengka

Tags

Terkini

Terpopuler