Sejarah Hari Santri Nasional yang Diperingati Setiap Tanggal 22 Oktober

21 Oktober 2022, 03:10 WIB
Sejarah Hari Santri Nasional yang Diperingati Setiap Tanggal 22 Oktober //Pexels.com/Abdullah Ghatasheh/

UTARA TIMES – Berikut ini akan dibahas terkait ulasan sejarah Hari Santri Nasional, yang kini diperingati setiap tahunnya.

Hari Santri Nasional diperingati setiap tahunnya pada tanggal 22 Oktober. Pada tahun ini sudah masuk pada peringatan ke 8 tahun.

Bagi yang sering mengikuti peringatan Hari Santri setiap tahunnya, simak berikut pembahasan mengenai sejarah Hari Santri Nasional.

Peringatan hari santri berawal dari adanya usulan masyarakat Pondok Pesantren yang ada di Indonesia.

Diketahui, awalnya masyarakat pesantren mengusulkan Hari Santri sebagai sebuah momentum untuk mengingat, mengenang, dan meneladani kaum santri yang telah berjuang menegakkan kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Kumpulan Puisi Hari Santri Nasional 2022 yang Penuh Semangat dan Mengharukan untuk Dibaca dan Meriahkan HSN

Adanya usulan tersebut menuai polemik. Berbagai alasan penolakan juga muncul, mulai dari kekhawatiran hingga ketakutan adanya perpecahan.

Dilansir UTARA TIMES dari Mediablitar.Pikiran-Rakyat.com, awal mulanya pada saat itu ratusan santri Pondok Pesantren Babussalam, Desa Banjarejo, Malang, Jawa Timur, mengusulkan Hari Santri saat menerima kunjungan Joko Widodo sebagai calon presiden pada Jumat, 27 Juni 2014 lalu.

Kemudian pada kesempatan itu Jokowi menandatangani komitmennya untuk menjadikan Hari Santri pada tanggal 1 Muharram dan akan memperjuangkannya.

Baca Juga: KALENDER JAWA Hari Ini 21 Oktober 2022 Lengkap Keistimewaan Weton Jumat Kliwon, Hari Naas dan Keberuntungan

Dilatari dengan peristiwa sejarah Resolusi Jihad, PBNU mengusulkan agar Hari Santri ditetapkan pada tanggal 22 Oktober, bukan 1 Muharram.

Akhirnya Presiden Joko Widodo memutuskan untuk menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri melalui Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri pada 15 Oktober 2015.

Awal mulanya pada saat itu ratusan santri Pondok Pesantren Babussalam, Desa Banjarejo, Malang, Jawa Timur, mengusulkan Hari Santri saat menerima kunjungan Joko Widodo sebagai calon presiden pada Jumat, 27 Juni 2014 lalu.

Baca Juga: Link Nonton My Ice Girl Series Dilengkapi Jadwal Tayang Full Episode

Kemudian pada kesempatan itu Jokowi menandatangani komitmennya untuk menjadikan Hari Santri pada tanggal 1 Muharram dan akan memperjuangkannya.

Seruan resolusi jihad tersebut mewajibkan setiap muslim untuk membela tanah air dan mempertahankan kemerdekaan NKRI dari penjajah.

Pada saat usia kemerdekaan yang baru menginjak dua bulan, Indonesia kembali diserang oleh sekutu yang ingin merebut kemerdekaan dari tangan bangsa Indonesia.

Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari pada saat itu kemudian mengeluarkan fatwa Resolusi Jihad untuk mempertahankannya.

Itulah sejarah Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober. ***

 

Editor: Rosma Nur Riana

Tags

Terkini

Terpopuler