UTARA TIMES – Simak ulasan terkait tanggal 24 Oktober memperingati hari apa lengkap dengan Hari Dokter Indonesia 2022 dan sejarah terbentuknya.
Hari Dokter Indonesia diperingati setiap tanggal 24 Oktober tiap tahunnya.
Namun, pada tahun ini Hari Dokter Indonesia akan mengangkat tema ‘IDI Reborn Berbakti untuk Negeri, Mengabdi untuk Rakyat’, yang nantinya akan dirayakan oleh semua IDI dari berbagai wilayah di Indonesia.
Dilansir Utara Times dari jateng.antaranews.com, peringatan Hari Dokter Indonesia ke 114 akan dirayakan di Kabupaten Pati.
Baca Juga: Man City vs Brighton di Liga Inggris 2022 Live Dimana, Jam Berapa? Simak Informasinya Disini
“Peringatan Hari Bakti Dokter Indonesia tahun ini bertema ‘IDI Reborn Berbakti Untuk Negeri, Mengabdi Untuk Rakyat’ didukung dengan berbagai rangkaian kegiatan di seluruh IDI wilayah maupun IDI cabang se-Indonesia,” kata Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. M. Adib Khumaidi, Sp.O.T.se di Semarang, Kamis.
Dalam pernyataan tersebut, Adib Khumaidi mengatakan bahwa ada beberapa kota yang akan menjadi tuan rumah sekaligus panitia pada peringatan Hari Dokter Indonesia, yaitu IDI Cabang Pati, IDI Cabang Kudus, dan IDI Cabang Rembang.
Di mana pada puncak peringatan Hari Bakti Dokter Indonesia akan diadakan peresmian pembangunan sumber air bersih dan jamban sehat di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.
Baca Juga: Man City vs Brighton di Liga Inggris 2022 Live Dimana, Jam Berapa? Simak Informasinya Disini
Lalu bagaimana sebenarnya sejarah terbentuknya Hari Dokter Indonesia?
Resmi terbentuk pada 1950, Diketahui bahwa organisasi Ikatan Dokter Indonesia sejatinya telah lebih dulu lahir jauh sebelum diresmikan dan resmi dibentuk pada tahun 1950.
Di mana Ikatan Dokter Indonesia lahir pada tahun 1911, yang diberi nama Vereniging van Indische Artsen.
Baca Juga: Sinopsis Ishq Mein Marjawan 2 Hari Ini Jumat 21 Oktober 2022: Siya Mengetahui Rahasia Anupriya
Selama kurang lebih lima belas tahun berkiprah sebagai tenaga medis, pada tahun 1926, organisasi ini mengalami perubahan nama menjadi Vereniging Van Indonesische Genesjkundigen (VGI).
Pada tahun 1940, VIG mengadakan kongres di Solo.
Dalam kongres tersebut, Prof. Bahder Djohan ditugaskan untuk membina dan memikirkan istilah baru dalam dunia kedokteran.
Tiga tahun berselang, pada masa pendudukan Jepang, VIG dibubarkan dan diganti menjadi Jawa izi Hooko-Kai.
Selanjutnya pada 30 Juli 1950, atas usul Dr. Seni Sastromidjojo, PB Perthabin (Persatuan Thabib Indonesia) & DP-PDI (Perkumpulan Dokter Indonesia) mengadakan satu pertemuan yang menghasilkan “Muktamar Dokter Warganegara Indonesia (PMDWNI)”, yang diketuai Dr. Bahder Djohan.
Puncaknya tanggal 22-25 September 1950, Muktamar I Ikatan Dokter Indonesia (MIDI) digelar di Deca Park yg kemudian diresmikan pada bulan Oktober.
Dan dalam muktamar IDI tersebut, didapat hasil bahwa Dr. Sarwono Prawirohardjo terpilih menjadi Ketua Umum IDI pertama.
Demikianlah informasi terkait tanggal 24 Oktober memperingati hari apa lengkap dengan Hari Dokter Indonesia 2022.***