UTARA TIMES - Berikut penjelasan sejarah dan asal-usul Kabupaten Kepulauan Meranti secara lengkap di bawah ini.
Sejarah dan asal-usul Kabupaten Kepulauan Meranti tidak terlepas dari Kota Selatpanjang dan Kabupaten Bengkalis.
Pada tahun 1957 tuntutan pemekaran Kabupaten Kepulauan Meranti sudah diperjuangkan oleh masyarakat Meranti.
Tuntutan pemekaran oleh masyarakat Meranti kembali gaungkan pada tahun 1970 hingga 1990-an.
Pasang-surut tuntunan pemekaran membuahkan hasil dengan dibentuknya Badan Perjuangan Pembentukan Kabupaten Meranti (BP2KM).
Tujuannya ialah sebagai wadah aspirasi masyarakat Meranti untuk memekarkan diri dari Kabupaten Bengkalis pada tanggal 25 Juli 2005.
Pada tahun 19 Desember 2008, akhirnya Kabupaten Kepulauan Meranti resmi mengajukan memisahkan diri dari Kabupaten Bengkalis.
Adapun dasar hukum berdirinya Kabupaten Kepulauan Meranti adalah Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2009 yang ditetapkan pada 16 Januari 2009.
Baca Juga: Menurut Primbon Jawa, Weton Ini Bakal Sukses dan Kaya Raya di Tahun 2023
Lebih lanjutnya, wilayah kawasan Kabupaten Kepulauan Meranti terdiri dari Pulau Tebing Tinggi, Pulau Padang, dan Pulau Merbau.
Kemudian Pulau Ransang, Pulau Topang, Pulau Manggung, Pulau Panjang, Pulau Jadi, dan Pulau Setahun.
Lalu Pulau Tiga, Pulau Baru, Pulau Paning, Pulau Dedap, Pulau Berembang, Pulau Burung.
Asal-usul nama dari Kabupaten Kepulauan Meranti sendiri diambil dari nama-nama pulau yang ada di atas, yakni gabungan Pulau Merbau, Pulau Ransang dan Pulau Tebing tinggi. Diakronimkan menjadi Meranti.
Demikian informasi penjelasan sejarah dan asal-usul Kabupaten Kepulauan Meranti.***