Penyebab Terjadinya Aksi Tritura 10 Januari Lengkap dengan Sejarah Hari Tritura dan Isi Tri Tuntutan Rakyat

6 Januari 2023, 20:45 WIB
Berikut Penyebab Terjadinya Aksi Tritura 10 Januari Lengkap dengan Sejarah Hari Tritura dan Isi Tri Tuntutan Rakyat /Twibbonize

UTARA TIMES – Inilah penyebab terjadinya aksi Tritura 10 Januari lengkap dengan sejarah Hari Tritura dan isi Tri Tuntutan Rakyat. 

Tritura merupakan singkatan dari Tri Tuntutan Rakyat. Mengapa bisa terjadi aksi tersebut?.

Diketahui dari sejarah, aksi Tritura 10 Januari merupakan cikal bakal kelahiran Orde Baru. 

Apa penyebab terjadinya aksi Tritura 10 Januari? Simak sejarah Hari Tritura lengkap dengan isi Tri Tuntutan Rakyat yang telah Utara Times lansir dari portal.asahankab.go.id.

Baca Juga: Sejarah Hari Tritura 10 Januari Lengkap dengan Latar Belakang, Isi, Tujuan, Tokoh, Hingga Hasil

Aksi Tritura 10 Januari bermula dari tragedi berdarah Gerakan 30 September 1965 (G30S).

Aksi Tritura muncul karena adanya kritik dari Gerakan Mahasiswa terhadap pemerintah Orde Lama yang dianggap lambat dan tidak tegas terhadap PKI (Gerakan Komunis Indonesia).

Dimana Gerakan Mahasiswa menganggap bahwa Gerakan 30 September 1965 dianggap sebagai biang kerusuhan.

Berikut isi dari Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat yang ditujukan kepada pemerintah Orde Lama. 

Baca Juga: Bakal Apes! 7 Tanggal Lahir Berikut akan Tertimpa Kesialan di Tahun 2023

1. Bubarkan Partai Komunis Indonesia, karena Pemerintah dianggap lambat dalam mengambil sikap terhadap PKI yang dianggap terlibat dalam peristiwa G30S dan banyak tokoh komunis yang berada didalam kabinet pemerintahan.

2. Rombak Kabinet Dwikora, karena Pemerintah dinilai tidak bisa mengendalikan kestabilan politik, ekonomi dan sosial. Menurut masyarakat, Presiden Soekarno lebih mementingkan perebutan Irian Barat dan urusan konfrontasi Indonesia-Malaysia.

3. Turunkan Harga, kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah kurang tepat yang membuat kestabilan ekonomi yang semakin memburuk.

Dalam aksi Tritura terdapat beberapa organisasi yang ikut andil, diantaranya : Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI), Kesatuan Aksi Pelajar Indonesia (KAPI), Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI), Kesatuan Aksi Buruh Indonesia (KABI), Kesatuan Aksi Sarjana Indonesia (KASI), Kesatuan Aksi Wanita Indonesia (KAWI), Kesatuan Aksi Guru Indonesia (KAGI) dan lainnya.

Baca Juga: Tajir Melintir, 5 Weton Tibo Ratu Ini Punya Rezeki Seluas Lautan

Pada akhirnya, untuk menanggapi aksi Tritura tanggal 21 Februari 1966, Presiden Soekarno melakukan perombakan kabinet namun masih mengikutsertakan para simpatisan PKI. 

Tanggapan Presiden Soekarno pastilah menyulut kembali emosi para mahasiswa sehingga terjadi aksi unjuk rasa pada 24 Februari 1966.

Pada aksi unjuk rasa ini menumbangkan seorang mahasiswa bernama Arif Rahman Hakim yang tertembak dan gugur. 

Baca Juga: 3 Weton Pria Ini Jamin Istri Bahagia Sampai Hayat, Lancar Rezeki dan Penuh Aura Kebaikan

Setelah kejadian tersebut, Presiden Soekarno mengeluarkan Surat Perintah 11 Maret (Supersemar) yang memberikan tugas dan kewenangan kepada Soeharto.

Sehingga Supersemar ini menjadi awal mula kemunculan dan berkembangnya kekuasaan Orde Baru. 

Usaha yang dilakukan para mahasiswa inilah yang menjadikan 10 Januari menjadi Hari Tritura (Tri Tuntutan Rakyat).

Itulah penyebab terjadinya aksi Tritura 10 Januari lengkap dengan sejarah Hari Tritura dan isi Tri Tuntutan Rakyat.*** 

Editor: Anas Bukhori

Tags

Terkini

Terpopuler