Hari Peringatan Holocaust Diperingati pada Tanggal 27 Januari, Mengingat Kembali Kekejaman China

25 Januari 2023, 05:10 WIB
ILUSTRASI pembantaian. Hari Peringatan Holocaust Diperingati pada Tanggal 27 Januari, Mengingat Kembali Kekejaman China /DOK. PRFM

UTARA TIMES – Berikut ini informasi mengenai hari peringatan Holocaust yang diperingati setiap tanggal 27 Januari.

Untuk hari peringatan Holocaust bermula saat tokoh Yahudi terkemuka di Inggris Raya menyinggung soal perlakuan China terhadap minoritas Uighur.

Apa sih yang dimaksud dengan Hari Peringatan Holocauts tersebut?

Holocaust adalah hari dimana aksi pembantaian yang sangat besar pada penganut Yahudi Eropa oleh Nazi yang dipimpin Adolf Hitler selama Perang Dunia II.

Baca Juga: Jadwal Imsak Jabodetabek Hari Ini 25 Januari 2023, Ada Waktu Sholat Jakarta-Bekasi dan Niat Puasa Rajab Ke 3

Para tokoh Yahudi di Inggris menyatakan bahwa terdapat kemiripan antara peristiwa lapau dengan yang terjadi di provinsi Xinjiang barat laut China.

Kampanye penindasan yang diatur oleh China hingga tragedi besejarah lainnya disebut-sebut sebagai bukti bahwa sikap China pada Uighur nyaris serupa dengan tindakan Nazi pada penganut Yahudi di Perang Dunia II.

Menjelang Hari Peringatan Holocaust, Rene Cassin menjadi salah satu penyelenggara acara antaragama pada hari Senin menyoroti penderitaan orang Uighur.

"Sangat berarti (untuk) mengenali penderitaan kami," kata Pengacara Uighur Ziba Murat.

Baca Juga: Selamat! 4 Tanggal Lahir Ini Akan Mujur di Bulan Februari 2023 Menurut Primbon Jawa

Ibu Murat, seorang dokter Uighur, dijatuhi hukuman 20 tahun penjara di China pada Maret 2019 setelah menghilang enam bulan sebelumnya.

Murat memperingatkan masa depan yang mengerikan bagi penduduk Uighur di China kecuali negara lain berhenti melakukan bisnis seperti biasa dengan Beijing dan sebaliknya mendesak untuk menutup kamp interniran.

“Seluruh identitas etnis dan nyawa kami telah menjadi sasaran, itulah arti genosida. Setiap pemerintah yang peduli tentang hak asasi manusia dan martabat manusia harus membawa pelanggaran mengerikan ini,” katanya.

Acara lain yang menarik perhatian pada masalah ini, sejalan dengan peringatan tahun ini termasuk upacara khusus di Sinagoga London Barat pada hari Rabu.

Baca Juga: Prediksi Skor Persija Jakarta vs PSM Makassar di BRI Liga 1 Lengkap Head to Head dan Perkiraan Susunan Pemain

“Kami percaya bahwa sebagai orang yang selamat dari intoleransi, penganiayaan, dan genosida, serta sebagai 'pembicara berdasarkan pengalaman' ... kami memiliki otoritas moral dan kewajiban moral untuk bertindak,” kata Hasenson-Gross.

Jonathan Wittenberg, rabi senior Masorti Judaism di Inggris, mengatakan Beijing pada dasarnya melaksanakan kebijakan yang disponsori negara yang disengaja untuk menghancurkan orang Uighur melalui perlakuannya terhadap kelompok minoritas.

“Seseorang tidak dapat berdiam diri saat hal-hal seperti itu terjadi di dunia,” kata Wittenberg, yang orang tuanya melarikan diri dari Nazi Jerman sebagai pengungsi.

Baca Juga: Cek Ganjil Genap Jakarta Hari Ini Rabu, 25 Januari 2023 Lengkap dengan 26 Titik Lokasi dan Jam Pemberlakuan

“Ini tentang kemanusiaan kita yang sama, dan itu adalah panggilan bagi kita semua. Ada sesuatu yang sangat penting tentang tidak membiarkan penganiaya merasa seolah-olah mereka memiliki kekuatan untuk melakukan apapun yang mereka suka," ujarnya.

Kritikus kamp interniran Xinjiang, termasuk Pemerintah Inggris mengatakan, narapidana di jaringan fasilitas telah menjadi sasaran pelanggaran hak asasi manusia termasuk penahanan sewenang-wenang, kerja paksa, penyiksaan dan sterilisasi paksa, dan lain-lain.

Sementara itu, China menyangkal tuduhan itu dan mengklaim kamp-kamp itu adalah pusat pendidikan ulang.

Baca Juga: Prediksi Skor RANS Nusantara vs Bali United Lengkap Head to Head dan Perkiraan Lineup di BRI Liga 1

Para pejabat China telah lama bersikeras bahwa pendidikan dan pelatihan massal diperlukan di Xinjiang untuk melawan apa yang mereka sebut tiga kekuatan jahat ekstremisme, separatisme dan terorisme, dan meningkatkan pembangunan ekonomi di sana.

Demikianlah informasi mengenai hari peringatan Holocaust yang diperingati pada tanggal 27 Januari, sebagai bukti kekejaman China pada etnis Uighur. ***

Editor: Nur Umar

Tags

Terkini

Terpopuler