Mengenang Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta, Berikut Sejarah Terjadinya 

1 Maret 2023, 02:10 WIB
Mengenang Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta, Berikut Sejarah Terjadinya //Website Kemdikbud

UTARA TIMES - Tanggal 1 Maret di peringati sebagai hari bersejarah yaitu, peristiwa serangan umum 1 Maret 1949.

Serangan umum 1 Maret 1949 menjadi saksi perjuangan para pahlawan bangsa Indonesia, untuk mempertahankan kedaulatan negara.

Peristiwa serangan umum 1 Maret 1949 terjadi di Yogyakarta sebagai respon atas agresi militer Belanda ke-ll. 

Museum Benteng Vredeburg menjadi saksi peristiwa serangan umum 1 maret, perjuangan Masyarakat Yogyakarta.

Untuk mengetahui lebih lanjut, Sejarah serangan umum 1 Maret 1949 simak baik-baik berikut ini.

Baca Juga: Daftar Jasa Tambal Ban Panggilan Jogja, Cukup Shareloc Montir Siap 24 Jam Atasi Ban Bocor

Serangan umum 1 Maret 1949 adalah sebuah respon agresi militer Belanda ke-ll yang hendak menjadikan Yogyakarta sebagai sasaran empuk.

Pasalnya kala itu, Yogyakarta menjadi ibu kota Indonesia karena situasi di jakarta tidak aman dan terkendali.

Meski Yogyakarta sudah menjadi ibu kota Indonesia, namun situasi saat itu tidak kondusif. 

Tentara Belanda menyebarkan propaganda bahwa tentara Indonesia sudah tidak ada, hal itu memicu kemarahan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Weton Jodoh Ketemu 10, 2, 18, 26, dan 34: Makna, Kelebihan, dan Kekurangan Menurut Pandangan Primbon Jawa

Sri Sultan Hamengku Buwono IX sebagai raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, lantas mengirimkan surat kepada letnan jenderal Soedirman untuk meminta izin diadakannya serangan.

Jendral Soedirman menyetujui dan meminta dari Sri Sultan Hamengku Buwono IX berkordinasi dengan Letkol Soeharto soal rencana serangan.

Soeharto yang kala itu menjabat sebagai komandan Brigade 10/wehrkreise lll.

Dalam peristiwa serangan umum 1 Maret 1949, Letnan jendral Soedirman memimpin operasi Gerilya Rakyat Semesta.

Letnan Jendral Soedirman memberi instruksi agar melakukan serangan balik, untuk membuktikan bahwa tentara Indonesia masih ada dan kuat.

Baca Juga: 10 Tanggal Lahir Bermental Baja, Bakal Sukses dan Banyak Rezeki di Tahun 2023

Untuk melakukan serangan balik, rapat antara petinggi militer dan pimpinan daerah sipil digelar.

Hasil dari rapat tersebut menghasilkan untuk melakukan serangan balik pada tanggal 1 Maret 1949 pukul 06.00 WIB.

Secara serentak serangan besar-besaran dilakukan di seluruh pelosok Yogyakarta. 

Dalam penyerangan tersebut, Letkol Soeharto memimpin pasukan dari sektor barat sampai ke Malioboro.

Baca Juga: Cuan Mengalir Deras! 3 Pemilik Tanggal Lahir ini Diprediksi akan Kejar-kejaran Rezeki di Tahun 2023

Sektor Timur dipimpin oleh Ventje Sumual, sekor selatan dan timur dipimpin oleh Mayor Sardjono, sekor Utara dipimpin mayor Kusno.

Sedangkan di sekor kota sendiri ditunjuk letnan Amir Murtono dan letnan Masduki sebagai pemimpin.

Dalam waktu 6 jam, berhasil membuat Belanda mundur dan meninggalkan pos militernya.

Baca Juga: Catat! Paling Beruntung dan Rezeki Mengalir Deras di Bulan Maret 2023, Ini Ramalan 5 Shio Hoki Terus

Bahkan beberapa senjata milik tentara Belanda berhasil direbut oleh tentara gerilya.

Selanjutnya, tepat pukul 12.00 WIB, Letnan Soedirman memerintahkan tentara untuk kembali menuju pangkalan gerilya.

Demikian kronologi sejarah serangan umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta.***

Editor: Anas Bukhori

Tags

Terkini

Terpopuler