Peristiwa Hari Ini 14 Juli di Indonesia: Meninggalnya Mantan Kapolri Hoegeng, Polisi Jujur dan Sederhana

- 14 Juli 2021, 07:48 WIB
 Hoegeng
Hoegeng /Instagram.com/@jendralhoegeng

Baca Juga: TERBARU! Jadwal TV di RCTI Hari Ini Rabu 14 Juli 2021, Ada Putri Untuk Pangeran, Ikatan Cinta, Preman Pensiun

Berada di pucuk pimpinan Kapolri, tidak membuat Hoegeng lebih malas-malasan dan duduk manis serta berangkat ke kantor kapan saja. Sejak diangkat sebagai kapolri, dia selalu berangkat ke kantor lebih awal dari staf dan bawahannya.

Menjadi Kapolri membuat Hoegeng menjadi lebih insaf dan bertanggung jawab mengemban tugas dan amanatnya.

Menurut Hoegeng, Polisi adalah polisi. Makna dan kedudukan di masyarakat dalam posisi sosial seorang agen polisi sama saja dengan seorang jenderal polisi. Sama-sama memiliki tugas da tanggung jawab besar.

Itulah sebabnya dia tidak malu turun tangan mengambilalih tugas teknis seorang agen polisi yang kebetulan tidak ada atau tidak di tempat.

Lalu, Sebagai komandan tertinggi di kepolisian, Kapolri Hoegeng mendapat fasilitas VIP di kediamannya. Namun dia tidak ingin menggunakan keistimewaan tersebut dan ingin mempertahankan citra kesederhanaanya, Penting bagi Hoegeng untuk menimbulkan kesan bahwa rumah seorang polisi sekelas kapolri pun pantas sebagai tempat bagi masyarakat untuk mengadu.

Baca Juga: Jadwal TV SCTV Hari Ini Rabu 14 Juli 2021, Ada Badai Pasti Berlalu, Buku Harian Seorang Istri, Sederet FTV

Kisah menarik lainnya saat Kapolri Hoegeng diberhentikan Presiden Soeharto. Banyak pihak motif politik ada di belakang ini. Sejak akan dilantik sebagai kapolri, Hoegeng memang sudah tak cocok dengan Soeharto. Tahun 1968, Hoegeng menghadap Soeharto. Saat itu Soeharto meminta agar polisi tak lagi bertugas di medan tempur. Dulu memang Brigade Mobil Polri terjun di berbagai pertempuran seperti TNI, mulai operasi Trikora di papua hingga Dwikora di Kalimantan.

Seperti yang dikutip dalam buku Hoegeng, yang berjudul Oase menyejukan di tengah perilaku koruptif para pemimpin bangsa :

“Kalau begitu Angkatan lain juga jangan mencampuri tugas Angkatan kepolisian,” ujar Hoegeng dengan tegas, dan Soeharto pun terdiam mendengarnya.

Halaman:

Editor: Anas Bukhori

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah