Peristiwa 16 Juli di Sejarah Dunia: Bolshevik Mengeksekusi Kaisar Rusia Terakhir dan Keluarganya

- 16 Juli 2021, 06:30 WIB
Peristiwa 16 Juli di Dunia : Bolshevik Mengeksekusi Kaisar Rusia Terakhir Tsar Nilcholas II dan Keluarganya di Yekaterinburg
Peristiwa 16 Juli di Dunia : Bolshevik Mengeksekusi Kaisar Rusia Terakhir Tsar Nilcholas II dan Keluarganya di Yekaterinburg /Sumber: Russia Beyond the Headlines/


UTARA TIMES - Hari ini tepatnya 103 tahun yang lalu, pada tanggal 16 Juli 1918, Kaisar Rusia Tsar Nicholas II dan keluarganya dieksekusi mati oleh kelompok Bolshevik.

Pada hari ini 16 juli 2021 dalam sejarah dunia akan mengulas proses eksekusi Kaisar rusia terakhir yang menandai akhirnya Kekaisaran Tsar Rusia.

Salah satu teori berdasarkan pengakuan Yakov Mikhailovich Yurovsky, komandan pasukan yang mengeksekusi keluarga Nicholas.

Baca Juga: Peristiwa Hari ini 15 Juli : Berdirinya The Boeing Company, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia

Menurut dia, pada 16 Juli 1918 malam, pasukan Bolshevik membangunkan Nicholas dan keluarganya.

Mereka kemudian diminta berpakaian rapi dan menuju ke ruang bawah tanah rumah Ipatiev.

Awalnya, para tentara mengatakan, mereka akan mengamankan Nicholas karena pasukan anti-Bolshevik sedang mendekati Yekaterinburg.

Bersama Nicholas, di ruang bawah tanah itu hadir istrinya Alexandra, anak-anak mereka, tiga pelayan, dan dokter pribadi keluarga.

Tanpa diketahui Nicholas, sepasukan eksekutor sudah disiapkan di ruangan yang terpisah.

Mereka terdiri dari tujuh prajurit komunis asal Eropa Tengah dan tiga prajurit Bolshevik lokal. Semuanya di bawah komando Yakov Yurovsky.

Nicholas turun ke ruang bawah tanah menggendong putra bungsunya Alexei. Setibanya di ruangan itu, Ratu Alexandra mengeluh karena tak ada kursi bagi mereka untuk duduk.

Yurovsky lalu memberikan dua buah kursi. Dan ketika Alexandra dan Alexei duduk, para prajurit eksekutor masuk ke ruangan itu.

Baca Juga: Bosan Jalani PPKM Darurat, Dokter Tompi Minta Atasi Pandemi Covid-19 Dengan Merenung

Saat itulah Yurovsky mengumumkan, bahwa Nicholas dan keluarganya dijatuhi hukuman mati atas perintah Deputi Pekerja Soviet Ural.

Nicholas terkejut mendengar hal tersebut dan sebelum sempat mengajukan pertanyaan, Yurovsky mengulangi perintah itu dan langsung menembak Nicholas.

Para prajurit kemudian mencabut pistol mereka dan langsung melepaskan tembakan. Nicholas yang pertama kali tewas setelah ditembak lima kali di bagian dada oleh Yurovsky.

Baca Juga: Plesetan Kepanjangan PPKM Darurat Ini Berhasil Buat Netizen Ngilu

Sementara keempat putrinya Anastasia, Tatiana, Olga, dan Maria tak langsung tewas karena peluru yang dilepaskan tertahan perhiasan di balik pakaian mereka.

Akhirnya, para prajurit menggunakan bayonet untuk menikam dan menembak kepala mereka dari jarak dekat.

Selain itu, polisi Bolshevik juga mengeksekusi pelayan, juru masak, sopir, dan dokter pribadi keluarga Nicholas II.

Setelah semua dipastikan tewas, jenazah keluarga Nicholas II dimakamkan di kuburan tak bertanda di luar kota Yekaterinburg.

Baca Juga: Jadwal Tayang Loki Season 2 di Disney+ Hotstar, Jangan Sampai Lupa!

Jenazah keluarga kerajaan baru ditemukan pada penggalian pada 1991 dan dilakukan identifikasi dengan menggunakan tes DNA.

Setelah Uni Soviet bubar, pemerintah Rusia kemudian menggali lokasi kuburan massal tersebut, memindahkan kerangka Nicholas dan keluarganya, serta memakamkan kembali di pemakaman kekaisaran di St Petersburg pada Juli 1998.***

Editor: Anas Bukhori

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah