Lebensraum merupakan istilah yang diciptakan oleh ahli geografi Jerman, Friedrich Ratzel (1844-1904). Ide tersebut, yang ia telaah sepanjang dua dekade di akhir abad ke-19, menyoal bagaimana migrasi menjadi suatu faktor penting sekaligus alamiah bagi perkembangan tiap spesies, termasuk manusia.
Baca Juga: Lirik Lagu Menjadi Bintang Oleh Haico Van Der Veken
Dan hanya dengan menjadi negara penakluklah maka upaya ekspansional demi kelestarian Ras Raya dapat berjalan dengan benar.
Ide semacam Lebensraum sebetulnya pernah diterapkan Jenderal Lothar von Trotha pada masa Neo-Imperialisme di awal abad ke-20.
Ketika itu Von Trotha mengeluarkan kebijakan Vernichtungsbefehl (Perintah Pemusnahan) untuk menyingkirkan orang-orang Herero dan Nama, para penduduk asli di kawasan barat daya Afrika, demi proyek transmigrasi dan pendirian penjara buangan orang kulit putih.
Baca Juga: Lirik Lagu Bahagia Bersamamu Oleh Haico Van Der Veken
Hitler meyakini bahwa rakyat Jerman membutuhkan Lebensraum untuk mengembalikan kejayaan dan ruang tersebut harus didirikan di Eropa Timur.
Maka Nazi pun membuat kebijakan tertulis untuk memusnahkan, mendeportasi, atau memperbudak penduduk Polandia, Russia, Ukraina dan bangsa Slavia lainnya, yang mereka anggap inferior, lalu mengisi kembali tanah tersebut dengan orang-orang Arya.