Pesantren tersebut kemudian menjadi salah satu pesantren besar di Indonesia, dan memegang peranan penting dalam perjuangan umat Islam.
Kemudian KH Hasyim Asy'ari juga turut menjadi salah satu pendiri Nahdlatul Ulama pada tahun 1926.
Pendirian organisasi ini sendiri merupakan satu bentuk pernyataan tegas kebangkitan ulama, yang juga turut berperan besar dalam kemerdekaan bangsa Indonesia.
Di kalangan Nahdliyin dan ulama pesantren, ia dijuluki dengan sebutan Hadratus Syeikh yang berarti maha guru.
Sekitar 74 tahun yang lalu, beliau meninggal dunia di bulan Ramadhan, tepatnya pada tanggal 25 Juli 1947 disaat Indonesia sebetulnya telah memulai menghirup udara kemerdekaan namun membawa duka yang mendalam atas meninggalnya pendiri Nahdatul ulama.***