Pada akhirnya, eskalasi gelombang demonstrasi semakin membuncah di Jakarta.
Hari-hari saat itu dipenuhi demonstrasi mahasiswa yang tergabung dalam KAMI dan KAPPI.
Mereka pun mencetuskan Tritura yakni pembubaran PKI, perombakan kabinet dan penurunan harga.
Sewaktu kondisi makin genting, Presiden Soekarno (Umar Kayam) menginisiasi untuk memberikan wewenang berupa Supersemar kepada Letjen Soeharto (Amoroso Katamsi).
Hal ini bertujuan untuk memulihkan keamanan negara melalui tindakan apapun yang dianggap perlu.
Berdasarkan kewenangan tersebut Soeharto, memerintahkan pembubaran PKI.
Film ini memenangkan tujuh penghargaan di Festival Film Bandung 1989.***