Network
UTARA TIMES – Apa yang Akan Terjadi Jika Gunung Lawu Meletus? Pertanyaan yang satu ini bisa dijawab dengan melihat Sejarah yang pernah terjadi dulu ketika gunung lawu Meletus. Serta akibat terburuk apa saja yang akan terjadi.
Apa yang Akan Terjadi Jika Gunung Lawu Meletus? Letusan terakhir yang terjadi di gunung yang memiliki ketinggian sekitar 3.265 meter ini terjadi pada sekitar 1 abad yang lalu. Tepatnya pada tanggal 28 November 1885.
Sampai saat ini, kondisi Gunung Lawu masih beristirahat alias tidak aktif cukup lama. Tapi aktivitas vulkanik masih terlihat dengan lereng Gunung Lawu kawah condrodimuka yang masih mengeluarkan uap air dan belerang. Jadi, Apa yang Akan Terjadi Jika Gunung Lawu Meletus?
Baca Juga: Gempa Terkini Aceh Hari ini 1 Maret 2022 Berkekuatan Magnitudo 5.3, Ini Saran BMKG
Sebagaimana dikutip Utara Times dari berbagai sumber yang menyebutkan tentang Apa Yang Akan Terjadi Jika Gunung Lawu Meletus jika dilihat dair Riwayat terakhir letusannya pada tahun 1885 lalu. Maka hal yang terjadi adalah erupsi gunung lawu akan menyebabkan abu vulkanik membanjiri beberapa wilayah di JAwa Timur maupun Jawa Tengah.
Namun, dikarenakan oleh abu vulkanik tersebut, tanah yang berada di sekitar gunung Lawu akan menjadi sangat subur dan cocok digunakan bercocok tanam.
Dalam laman lain, sifat dorman atau istirahat yang dimiliki oleh Gunung Lawu dirasa mirip dengan Gunung Sinabung. Dimana kedua gunung tersebut sudah tertidur ratusan tahun tapi ternyata Gunung Sinabung Meletus Kembali di tahun 2013 lalu.
Baca Juga: Renungan Harian Kristen Hari ini, Rabu 2 Maret 2022 Lengkap Aplikasi dan Doanya
Kepala BPPTKG Yogyakarta saat itu yang Bernama Subandriyo juga mengatakan kalau contoh gunung – gunung tersebut masuk dalam kategori gunung muda. Dimana gunung muda masih dimungkinkan untuk aktif Kembali.
Jenis gunung lain yang dinilai sangat mirip dengan gunung Lawu adalah gunung Pinatubo di Filipina. Dimana gunung tersebut sudah tertidur selama 600 tahun lamanya namun pada bulan Juni tahun 1991 ternyata Kembali aktif.
