Tanggal 8 Maret 2022 Ada Apa? Berikut Sejarah, Simbol, dan Tema Gerakan Hari Perempuan Sedunia

- 4 Maret 2022, 11:00 WIB
Hari Perempuan Sedunia.
Hari Perempuan Sedunia. /Sumber foto : portalpapua.pikiran-rakyat.com

Di Tahun 1910, Pada saat Konferensi Internasional Perempuan Pekerja ke-2 yang diselenggarakan di Copenhagen, seorang perempuan bernama Clara Zetkin (Pemimpin ‘Women’s Office’ Partai Sosial Demokratis di Jerman) mengajukan ide Hari Perempuan Sedunia.

Dia mengusulkan agar setiap tahun di tiap negara harus ada perayaan pada hari yang sama yang disebut dengan International Women’s Day untuk mengakomodir tuntutan para perempuan.

Konferensi tersebut dihadiri lebih dari 100 perempuan dari 17 negara, yang mewakili serikat, partai sosial, kelompok pekerja perempuan. Yang menghasilkan keputusan terkait Hari Perempuan Sedunia.

Baca Juga: Segera Dibuka! Pendaftaran Bintara Polri 2022-2023, Begini Info Resmi dari Polri

Setelah keputusan tersebut disepakati, pada tahun 1911, Hari perempuan internasional pertama kali diselenggarakan di Austria, Denmark, Jerman, dan Swiss pada tanggal 19 Maret.

Lebih dari satu juta perempuan dan laki-laki menghadiri kampanye Hari Perempuan Sedunia yang menuntut hak perempuan untuk bekerja, memegang jabatan publik, dan mengakhiri diskriminasi.

Pada tahun 1913-1914. Pada malam menjelang Perang Dunia I, para perempuan Rusia merayakan Hari Perempuan Sedunia pertama kali pada tanggal 23 Februari. Kampanye ini bertujuan untuk mendorong perdamaian dunia. Setelah itu, Hari Perempuan Sedunia disepakati bersama setiap tahunnya di tanggal 8 Maret hingga kini.

Momen Hari Perempuan Sedunia dilambangkan dengan warna ungu, hijau, dan putih. Warna ungu bermakna keadilan dan martabat, warna hijau melambangkan harapan, dan warna putih mewakili kemurnian.

Baca Juga: Amalan Bulan Syaban 2022, Berikut 5 Amalan yang Dapat Dilakukan di Bulan Istimewa ini

Pada tahun 2022, hari perempuan sedunia memakai tema kampanye #BreakTheBias, yaitu gerakan untuk melawan ketidaksetaraan, bias gender, dan stereotip terhadap kaum perempuan, untuk dunia yang beragam, adil, dan inklusif.

Halaman:

Editor: Nur Umar

Sumber: International Women's Day


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah