UTARA TIMES- Kostrad (Komando Strategis Angkatan Darat) lahir pada 6 Maret 1961. Mulai saat itulah setiap tanggal 6 Maret diperingati sebagai hari Kostrad.
Meskipun Indonesia sudah merdeka pada 17 Agustus 1945, masih terdapat berbagai macam ancaman setelah proklamasi usai. Berbagai gangguan dari dalam dan luar negeri itu lah yang menjadi salah satu latar belakang terbentuknya Kostrad.
Memang, Angkatan Perang Republik Indunesia (APRI) pada awalnya bisa mengatasi ancaman seperti penghianatan PKI oleh Muso, pemberontakan DI/TII, pemberontakan Permesta, dan lainnya. Namun, tidak menutup kemungkinan terdapat ancaman yang lebih besar. Sehingga Kostrad diperlukan.
Sebenarnya, Konstrad bukanlah nama awal yang ditetapkan. Pimpinan TNI AD di akhir tahun 1960-an mengharapkan ada sebuah satuan militer khusus yang memiliki mobilitas tinggi.
Sehingga, berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor KPTS-1067/XII/1960, dibentuklah Cadangan Umum Angkatan Darat (CADUAD) pada 6 Maret 1961.
Pada waktu itu, Brigjen TNI Soeharto ditunjuk untuk menjabat sebagai Panglima KORRA I CADUAD. Selain itu, kepala staf dijabat oleh Brigjen TNI Ahmad Winata Kusuma.
KORRA I CADUAD diberikan amanah untuk menyelesaikan misi Trikora (Tri Komando Rakyat) yang dicetuskan Presiden Soekarno pada 19 Desember 1961. Isi Trikora meliputi.
Gagalkan pembentukan negara Papua di Irian Barat
Editor: Anas Bukhori
Sumber: Berbagai Sumber