Network
UTARA TIMES- Museum Dharma Bhakti Kostrad pada awalnya digunakan sebagai kantor Komisaris Belanda. Gedung ini didirikan pada tahun 1870.
Museum Dharma Bhakti Kostrad pada tahun 1961 ditetapkan menjadi kantor Mayor Jendral Soeharto ketika menjabat sebagai Panglima Komando Strategis Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Pangkostrad) I.
Ketika Mayjen TNI Wiyogo Atmodarminto menjabat sebagai Pangkostrad X, beliau memberikan gagasan agar tempat tersebut menjadi museum. Alasan yang mendasarinya adalah bangunan itu termasuk gedung bersejarah.
Bangunan Museum Dharma Bhakti Kostrad yang berlokasi di Jl. Merdeka Timur 3, RT/RW 2/1, Gambir, Jakarta Pusat tetap dijadikan sebagai kantor hingga Pangkostrad XII.
Baca Juga: Renungan Harian Kristen Hari ini, Sabtu 5 Maret 2022 Lengkap Aplikasi dan Doa Hari ini
Kemudian, Letjen TNI Rudini yang menjabat sebagai Pangkostrad XII meresmikan bangunan tersebut sebagai museum pada tahun 1981.
Setelah difungsikan sebagai Museum Dharma Bhakti Kostrad, tempat itu menjadi saksi kekejaman Partai Komunis Indonesia (PKI) pada tahun 1965.
Museum Dharma Bhakti Kostrad diresmikan tanggal 4 Maret 1997 oleh Presiden Soeharto. Museum ini memiliki makna pengabdian terbaik prajurit Kostrad.
Di bagian pintu utama museum,, tertulis nama-nama Pangkostrad yang pernah menjabat mulai dari Pangkostrad I hingga seterusnya.
