Benarkah Soekarno Menandatangani Supersemar di Bawah Todongan Senjata? Simak Penjelasan Lengkapnya

- 11 Maret 2022, 04:15 WIB
Benarkah Soekarno Menandatangani Supersemar di Bawah Todongan Senjata? Simak Penjelasan Lengkapnya
Benarkah Soekarno Menandatangani Supersemar di Bawah Todongan Senjata? Simak Penjelasan Lengkapnya /Twibbonize.com/Nasir Maulana Dante

UTARA TIMES - Salah satu peristiwa sejarah yang terjadi pada bulan Maret yaitu adanya peristiwa dikeluarkannya Surat Perintah Sebelas Maret atau Supersemar pada tahun 1966.

Supersemar merupakan surat perintah yang dikeluarkan dan ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia pertama yakni Ir. Soekarno pada tanggal 11 Maret 1966.

Namun benarkah Soekarno menandatangani Supersemar di bawah todongan senjata? Simak penjelasan tentang hal tersebut di dalam artikel berikut ini.

Dikutip Utara Times dari laman antaranews bahwa mantan pengawal Presiden Soekarno yakni, Soekardjo Wilardjito dalam diskusi buku yang dilaksanakan di Semarang, Sabtu, 9 Agustus 2008 menyatakan bahwa penandatanganan Supersemar di bawah todongan senjata.

Baca Juga: Apa Itu Hari Supersemar? Ini Link Download Gratis Twibbon Terbaru Lengkap dengan Penjelasan Sejarahnya

Soekardjo juga menceritakan pertemuan empat perwira tinggi TNI Angkatan Darat yakni Brigjen M Jusuf, Brigjen Basuki Rahmat, Brigjen Amir Machmud, dan Brigjen M Panggabean dengan Presiden Soekarno di Istana Bogor saat berlangsung penandatanganan Supersemar.

Saat itu Soekardjo merupakan Letnan Satu. Soekardjo menceritakan Presiden Soekarno mempertanyakan kop surat tersebut bukan bertanda dari kepresidenan.

Basuki Rahmat mengatakan bahwa untuk mengubah waktunya sangat sempit dan ia minta agar Presiden menandatanganinya, kata Soekardjo.

Baca Juga: Tanggal 11 Maret 2022 Hari Apa? Ini Sejarah Dibalik Lahirnya Hari Supersemar

Halaman:

Editor: Nurmaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah