Kisah Hidup Sunan Gunung Jati, Tokoh Penyebaran Agama Islam Di Tanah Jawa

UTARA TIMES – Cucu Raja Padjajaran adalah Sunan Gunung Jati yang memiliki nama asli Syarif Hidayatullah. Sunan Gunung Jati merupakan tokoh penyebar ajaran Islam di Cirebon, Jawa Barat.

Sunan Gunug Jati merupakan anak dari Nyimas Rara Santang atau Syarifah Muda’im dan Sultan Mesir, ada beberapa sumber terkait keberadaan Sunan Gunung Jati ke Jawa.

Menurut sumber Kitab Purwaka Caruban Nagari yang menggunakan bahasa Kawi Cirebon dan ditulis dengan bahasa Jawa, yang menjelaskan kisah perjuangan Sunan Gunung Jati.

Kisah ini berawal dari ibunda Sunan Gunung Jati dan Walasungsang (Pangeran Cakrabuana) yang merupakan kakak dari Nyimas Rara Santang yang masuk Islam.

Baca Juga: A Business Proposal Sinopsis: Drama Korea Tentang Kencan Buta

Diceritakan, keduanya telah mengaku bermimpi yang sama yaitu bertemu dengan Rasulullah SAW. Mimpi inilah yang membuat keduanya memilih masuk Islam.

Berlanjut hingga keduanya tunaikan ibadah haji ke tanah suci bersama, mereka juga tidak sekedar menunaikan ibadah haji saja, tetapi juga tinggal cukup lama untuk mendalami agama dengan salah satu syekh besar di Mekah.

Kisah ini berlanjut kepernikahan Nyimas Rara Santang dan Sultan Abdullah. Nyimas Rara Santang yang kala itu menerima lamaran dari Sultan Abdullah. Akhirnya, keduanya melangsungkan.

Baca Juga: TERUPDATE! Jadwal UTBK-SBMPTN 2022 Lengkap Dengan Tahapan Pendaftarannya, Calon Mahasiswa Wajib Tahu

Dilansir Utara Times dari Portal Majalengka, pernikahan terjadi secara khidmat di Mesir dengan mengikuti Madzhab Imam Syafi’i. Setelah menikah dengan Sultan Abdullah, Nyimas Rara Santang tinggal di Mesir untuk waktu yang lama.