Network
UTARA TIMES – Berikut penjelasan tentang tanggal 24 Maret hari apa, ada peringatan apa di tanggal tersebut, salah satunya ada peristiwa Bandung Lautan Api.
Tanggal 24 Maret hari apa, merupakan hari ke 84 di tahun kabisat, dan pada tahun 2022 jatuh pada hari Kamis.
Salah satu peristiwa yang terjadi pada tanggal 24 Maret adalah peringatan Peristiwa Bandung Lautan Api yang terjadi pada tahun 1946. Simak sejarahnya di dalam artikel berikut ini.
Berikut ini sejarah Bandung Lautan Api
Dikutip Utara Times dari laman bandung.go.id bahwa pada tanggal 23 Maret 1946 tentara sekutu dan NICA Belanda, yang menguasai wilayah Bandung Utara memberikan ultimatum kepada Tentara Republik Indonesia atau TRI.
Baca Juga: Sejarah Lengkap Kesultanan Cirebon yang Didirikan Sunan Gunung Jati
Ultimatum tersebut agar supaya TRI mundur sejauh 11 km dari pusat kota (wilayah di selatan jalan kereta api dikuasai TRI) paling lambat pada tengah malam tanggal 24 Maret 1946.
Tuntutan itu pun disetujui Pemerintah Republik Indonesia di Jakarta, padahal Markas Besar di Yogyakarta telah memerintahkan TRI untuk mempertahankan setiap jengkal tanah Bandung.
Kemudian TRI dan masyarakat Bandung memutuskan untuk mundur ke selatan, akan tetapi langkah tersebut diambil dengan cara membumihanguskan Kota Bandung agar pihak musuh tidak dapat memanfaatkannya.
Baca Juga: Kisah Prabu Siliwangi, Kakek Sunan Gunung Jati ini Mendapat Kujang dengan Kesaktian Luar Biasa
Pada siang tanggal 24 Maret 1946, TRI dan masyarakat mulai mengosongkan Bandung Selatan dan mengungsi ke selatan kota.
Pristiwa pembakaran diawali pada pukul 21.00 di Indisch Restaurant di utara Alun-alun (BRI Tower sekarang).
Para pejuang dan masyarakat membakari bangunan penting di sekitar jalan kereta api dari Ujung Berung hingga Cimahi.
Baca Juga: 23 Maret Hari Apa? Ada Peristiwa yang Terjadi Juga Menyangkut Kelahiran Serta Meninggalnya Seseorang
Bersamaan dengan itu, TRI melakukan serangan ke wilayah utara sebagai “upacara” pengunduran diri dari Bandung, yang diiringi kobaran api sepanjang 12 km dari timur ke barat.
Bandung membara bak lautan api dan langit memerah mengobarkan semangat juang. Tekad untuk merebut kembali Bandung muncul di dalam hati setiap pejuang.
Sejarah heroic itu tercatat dalam sejarah bangsa Indonesia sebagai peristiwa Bandung Lautan Api (BLA).
Baca Juga: Bagian 1:Cerita dibalik Nama Nyimas Gandasari yang Diberikan Sunan Gunung Jati Kepada Muridnya
Lagu Halo Halo Bandung ciptaan Ismail Marzuki menjadi lagi perjuangan pada saat itu. Akhirnya, NICA Belanda berhasil menguasai Jawa Barat sepenuhnya melalui Perjanjian Renville (17 Januari 1948).
Isi dari perjanjian tersebut menekan Pemerintah Republik Indonesia untuk mengosongkan Jawa Barat dari seluruh pasukan tentara Indonesia, menyusul kegagalan agresi militer 20 Juli – 4 Agustus 1947.
NICA melanggar gencatan senjata dan terus menggempur basis pertahanan tentara Indonesia hingga Januari 1948. Pasukan Indonesia (Divisi Siliwangi) terpaksa hijrah ke Jawa Tengah pada tanggal 1 – 22 Februari 1948.
Demikian penjelasan tentang tanggal 24 Maret hari apa, ada peringatan apa di tanggal tersebut, salah satunya ada peristiwa Bandung Lautan Api.***
