Berikut 2 Amalan yang di Wariskan Sunan Gunung Jati untuk Masyarakat

- 23 Maret 2022, 23:10 WIB
ilustrasi fakir miskin.
ilustrasi fakir miskin. /pixabay.com/billycm

Baca Juga: Orang Sakit Boleh Tidak Puasa Ramadhan? Ini Jawaban KH Sahal Mahfudz

Kemudian ketika kita belum mendapatkan rezeki yang cukup, maka kita tidak boleh mebebabkan orang lain apalagi melakukan hal yang menyimpang dari norma agama. 

Dua wasiat yang ditururkan turun temurun merupakan pesan Sunun Gunung Jati.

Keduanya saling menguatkan, yaitu di samping mengingatkan umat Islam supaya menghidupi tempat ibadah dan majelis tempat menimba ilmu.

Kemudian juga mendorong kepada golongan orang yang kuat dan mampu agar senantiasa memiliki empati dan kepedulian kepada fakir miskin atau kelompok yang lemah dalam berbagai seginya baik lemah secara ekonomi, ilmu maupun politik.

Baca Juga: Cerita Sejarah Sunan Gunung Jati yang Menggembara di Waktu Kecil

Sementara pesan kedua secara tersirat menekankan supaya golongan lemah yang mendapatkan uluran tangan atau santunan dari  orang lain tidak menjadi bergantung selamanya pada bantuan orang lain tersebut.

Melainkan mereka nantinya juga dituntut bisa mengembangkan kehidupan yang mandiri dalam berbagai aspeknya. 

Banyak pesan lainnya yang dituturkan Sunan Gunung kepada masyarakat dalam berbagai bentuk, baik simbol budaya, tutur, jawokan dan lainnya.

Baca Juga: Orang Sakit Boleh Tidak Puasa Ramadhan? Ini Jawaban KH Sahal Mahfudz

Halaman:

Editor: Nur Umar

Sumber: Portal Majalengka


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah