Network
UTARA TIMES – Mengenai jejarah Arya Kemuning yang sebagai seorang pendekar perang kepercayaan Sunan Gunung Jati dalam penyebaran agama Islam.
Diantara orang-orang yang membantu Sunan Gunung Jati dalam penyebaran Islam, menurut sejarah ssalah satunya adalah Raden Arya Kemuning yang merupakan Pendekar Perang.
Cerita sejarah Raden Arya Kemuning yang merupakan pendekar perang kepercayaan Sunan Gunung Jati sangatlah menarik untuk dipelajari.
Berikut cerita sejarah lengkap antara hubungan Raden Arya Kemuning sang pendekar perang dengan Sunan Gunung Jati.
Baca Juga: Puisi Ramadhan 2022 Penuh Makna, Cocok Dibagikan ke WhatsApp Grup: Penuh Berkah
Dilansir Utara Times dari Portal Majalengka, bahwa kisah ini berawal saat Sunan Gunung Jati melakukan perjalan ke Kuningan untuk menyebarkan ajaran Islam di Kuningan.
Raden Arya Kemuning mempunyai nama asli yaitu Surangga Jaya ketika ia masih kecil.
Raden Arya Kemuning adalah salah satu tokoh utama dalam pergerakan yang dipimpin oleh Sunan Gunung Jati.
Pergerakan Sunan Gunung Jati dalam memimpin Kesultanan Cirebon dari masa awal hingga sampai masa penjajahan.
Dikisahkan Sunan Gunung Jati pada suatu saat mengunjungi wilayah Kuningan tepatnya ke daerah Luragung.
Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 6 SD MI Halaman 127: Hitunglah Jari-jari Bola Tersebut!
Kunjungan Sunan Gunung Jati dalam rangka menyebarkan agama Islam di wilayah Kuningan.
Kedatangan Sunan Gunung Jati ke Luragung bersama dengan sang istri yang bernama Putri Ong Tien Nio.
Putri Ong Tien Nio merupakan istri Sunan Gunung Jati yang berasal dari negeri campa.
Saat itu Putri Ong Tien Nio sedang mengandung tua yang tinggal menghitung hari saja akan melahirkan.
Di Luragung Sunan Gunung Jati bersama istri menemui seorang penguasa yaitu Jaya Raksa atau Ki Gedeng Luragung.
Singkat cerita ketika Sunan Gunung Jati berada di Kuningan sang istri melahirkan anaknya di sana.
Namun sayang Putra yang baru dilahirkan Putri Ong Tien Nio meninggal dunia. Rasa sedih dirasakan Putri Ong Tien Nio.
Untuk mengobati rasa sedih sang istri yang sedang berduka, Sunan Gunung Jati berfikir untuk bisa menghibur istrinya.
Hingga Sunan Gunung Jati meminta izin kepada Ki gendeng Luragung untuk memungut Putranya.
Baca Juga: Setelah Pratama Arhan, Tokyo Verdy Incar Pemain Indonesia Lainnya
Putra Ki Gedeng Luragung yang kebetulan masih bayi untuk diangkat anak oleh Sunan Gunung Jati.
Anak dari Ki Gedeng Luragung tersebut bernama Surangga Jaya.
Dalam cerita rakyat yang berbau mitos menyebutkan bahwa yang dilahirkan oleh Putri Ong Tien Nio bukanlah bayi.
Akan tetapi Putri Ong Tien Nio melahirkan sebuah bokor, yang terbuat dari logam Kuningan.
Lalu bokor yang terbuat dari kuningan tersebut menjadi tanda penukar bayi Ki Gedeng Luragung.
Baca Juga: Wedding Agreement The Series Berapa Episode? Simak Jadwal Tayang Lengkapnya di Sini!
Dan ada pula cerita lainnya menyebutkan bahwa asal muasal kandungan Putri Ong Tien berasal dari Bokor Kuningan.
Dan kandungan Putri Ong Tien Nio kelak melahirkan Pangeran Arya kemuning.
Cerita-cerita rakyat ini sangat sering kita dengar dalam penelusuran kisah Raden Arya kemuning.
Itulah asal usul Raden Arya Kemuning menjadi anak angkat dari Sunan Gunung Jati, yang kelak akan menjadi panglima Perang kepercayaan Sunan Gunung Jati.
Demikian informasi mengenai sejarah Raden Arya Kemuning pendekar perang Sunan Gunung Jati***
Artikel ini pernah tayang di Portal Majalengka dengan judul Asal Usul Raden Arya Kemuning Panglima Perang Kepercayaan Sunan Gunung Jati, Putra Ki Gedeng Luragung Kuningan
