UTARA TIMES – Penyesalan Sunan Gunung Jati atas sikap anaknya yang gegabah pada orang-orang utusan dari Kerajaan Galuh yang dipimpin oleh Prabu Cakraningrat.
Hal ini pun membuat Prabu Cakraningrat Raja Negri Galuh marah kepada Sunan Gunung Jati karena adanya dakwah Islam diwilayahnya.
Kemarahan Prabu Cakraningrat semakin menjadi-jadi, saat mendengar kabar bahwa Sunan Gunung Jati berhasil menjadikan Cirebon sebagai Kesultanan.
Baca Juga: Drama Pachinko Tayangnya Di Mana? Klik Link Nontonnya Di Sini!
Oleh karena itu, diam-diam Prabu Cakraningrat menyusun rencana untuk menyerang Kesultanan Cirebon yang berada di bawah kekuasaan Sunan Gunung Jati secara besar-besarnya.
Dilansir Utara Times dari Portal Majalengka, bahwa sesepuh itu menyarankan agar Prabu Cakraningrat sebaiknya memerintahkan beberapa patih untuk menyampaikan kepada Sunan Gunung Jati.
Agar negrinya tunduk dibawah bendera Kerajaan Galuh dan setiap bulannya mengirim upeti.
Baca Juga: Jadwal Final Swiss Open 2022 Hari ini Minggu 27 Maret 2022, Ada 2 Perwakilan Indonesia
Pendapat itu disetujui oleh Prabu Cakraningrat dan berangkatlah 20 utusan Kerajaan Galuh.
Arya Kemuning yang mengetahui utusan Galuh akan mengancam ayahandanya, Sunan Gunung Jati segera bertindak.