Dari kejadian itu Prabu Cakraningrat mengutus patih nya, Arya Kiban untuk menyerang dan menaklukkan Cirebon.
Dalam rencana penyerangan tersebut Patih Arya Kiban kemudian dibantu oleh Arya Gumiringsing dan pasukannya untuk menyerang Cirebon.
Dari kejadian itu Prabu Cakraningrat mengutus patih nya, Arya Kiban untuk menyerang dan menaklukkan Cirebon.
Dalam rencana penyerangan tersebut Patih Arya Kiban kemudian dibantu oleh Arya Gumiringsing dan pasukannya untuk menyerang Cirebon.
Namun ternyata Pasukan Cirebon yang dipimpin langsung oleh Sunan Gunung Jati telah mempersiapkan semuanya.
Sunan Gunung Jati membuat formasi perang yang sangat matang untuk menghadapi pasukan Galuh.
Formasi perang yang dipakai Sunan Gunung Jati dan pasukannya ini diberi nama Burung Bayan.
Dengan formasi pasukan ini, Sunan Gunung Jati mampu menghancurkan pasukan yang dipimpin Arya Kiban dan Arya Gumiringsing.
Bahkan diceritakan bahwa Arya Kiban tewas dalam peperangan ini oleh Pangeran Arya Kemuning putra angkat Sunan Gunung Jati.
Demikian informasi mengenai perkelahian hebat anak laki-laki Sunan Gunung Jati, siapa sajakah yang terlibat? berikut informasi lengkapnya***
Editor: Nur Umar
Sumber: Portal Majalengka