Meski demikian Bung Karno mengaku tidak dapat tidur.
4. Mahasiswa membuat selebaran dengan meminjam mesin stensil dari kantor-kantor Jepang
Sebelum Proklamasi kemerdekaan dibacakan berita tentangnya sudah menyebar dari mulut ke mulut.
Sekelompok mahasiswa kemudian meminjam mesin stensil dari kantor-kantor Jepang tempat mereka bekerja dan begadang sepanjang malam untuk membuat selebaran.
Berkat informasi yang disebarkan dari mulut ke mulut itu juga selebaran buatan para mahasiswa rakyat berduyun-duyun memadati jalanan menuju lokasi Proklamasi dibacakan.
Menurut Bung Karno tak kurang 500 orang memadati beranda depan rumahnya menuntut naskah Proklamasi dibacakan.
Mereka adalah petani, pedagang kelontong, nelayan, dan pegawai negeri. Masing-masing membawa parang, golok, bambu runcing, tongkat, sekop, bahkan batu.
5. Selebaran itu disebarkan dengan menaiki pick up hasil curian
Selebaran yang dibuat oleh para mahasiswa itu kemudian dibagikan kepada masyarakat.