Bung Karno kemudian jongkok di dekat selokan dan tempat sampah lalu menyantap satenya dengan lahap.
“Itulah seluruh pesta perayaan terhadap kehormatan yang kuterima,” ujar Bung Karno sebagaimana ditulis oleh Cindy Adams.
2. Pertanda dari ayah Fatmawati: istana besar dan putih
Begitu sampai di rumah Bung Karno antusias menyampaikan kabar pengangkatan beliau sebagai presiden kepada Fatmawati istrinya.
Sang istri tidak terkejut. Pasalnya, tiga bulan sebelum meninggal dunia ayah Fatmawati berkata melihat sebuah pertanda.
Menurut ayahanda Fatmawati, tidak lama lagi putrinya itu akan tinggal di istana yang besar dan putih.
3. Mobil kepresidenan pertama adalah hasil rampasan
Salah seorang pemuda yang setia kepada Bung Karno menganggap sudah seharusnya seorang presiden memiliki mobil. Sudiro nama pemuda itu.
Di Jakarta kala itu, mencari mobil yang bagus tidak mudah. Namun, Sudiro tahu ada sebuah mobil yang cukup layak digunakan sebagai mobil kepresidenan.
Mobil itu adalah Buick besar dengan gorden di jendela belakangnya. Mobil yang muat untuk tujuh orang itu adalah milik Kepala Jawatan Kereta Api, seorang warganegara Jepang.
Sudiro tidak gentar. Ketika mobil itu terparkir di sebuah garasi ia menemui supirnya dan tanpa basa-basi meminta kuncinya.