Resolusi Jihad NU, Upaya Para Kiai Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia dari Tangan Belanda

- 17 Agustus 2022, 17:30 WIB
Resolusi Jihad NU, Upaya Para Kiai Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia dari Tangan Belanda
Resolusi Jihad NU, Upaya Para Kiai Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia dari Tangan Belanda /Foto: Tangkapan layar YouTube BeDjo Bhawono.

UTARA TIMESUpaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia tidak bisa dilepaskan dari Resolusi Jihad Nahdhatul Ulama (NU) yang digaungkan para kiai.

Berkat Resolusi Jihad NU itu, upaya Belanda untuk merampas kemerdekaan Indonesia dan kembali berkuasa mendapat perlawanan yang besar dari kyai dan seluruh elemen rakyat.

KH. Hasyim Asyari adalah salah seorang kiai di balik keluarnya Resolusi Jihad NU yang ditujukan untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia itu.

Resolusi Jihad NU dirilis pada 22 Oktober 1945, dua bulan setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dibacakan oleh Ir Soekarno di Jakarta.

Baca Juga: 3 Lagu Wajib Nasional Bernuansa Syahdu untuk Mengiringi Renungan HUT RI ke-77

Latar belakang keluarnya Resolusi Jihad NU tersebut adalah untuk menanggapi rencana Belanda yang ingin kembali berkuasa di Indonesia setelah Jepang menyerah kepada Sekutu.

Resolusi Jihad NU membawa dampak besar dalam menggeloranya perlawanan kaum santri dan rakyat dalam menghadapi tentara Sekutu.

Puncak dari perlawanan tersebut adalah peristiwa Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.

Dalam pertempuran tersebut tentara Inggris membombardir rakyat Surabaya dari darat, laut, dan udara.

Aksi tak seimbang itu dilancarkan menyusul tewasnya salah satu petinggi militer Inggris di Surabaya, Brigjen AWS. Mallaby, yang konon dilakukan laskar Indonesia.

Baca Juga: Umur Farel Berapa? Inilah Profil Lengkap Farel Prayoga, Anak Banyuwangi yang Bikin Goyang Kabinet Jokowi-Amin

Lantas, bagaimana isi Resolusi Jihad NU itu? Berikut salinannya.

Resoloesi wakil-wakil daerah Nahdlatoel Oelama Seloeroeh Djawa-Madoera.

Bismillahirrochmanir Rochim

Resoloesi:
Rapat besar wakil-wakil daerah (Konsoel2) Perhimpoenan Nahdlatoel Oelama seloeroeh Djawa-Madoera pada tanggal 21-22 October 1945 di Soerabaja.

Mendengar:
Bahwa di tiap-tiap Daerah di seloeroeh Djawa-Madoera ternjata betapa besarnja hasrat Oemmat Islam dan ‘Alim Oelama di tempatnja masing-masing oentoek mempertahankan dan menegakkan AGAMA, KEDAOELATAN NEGARA REPOEBLIK INDONESIA MERDEKA.

Menimbang:

Baca Juga: Profil Alffy Rev, YouTuber Pencipta Wonderland Indonesia 2: The Sacred Nusantara, Lengkap dengan Karyanya

a. Bahwa oentoek mempertahankan dan menegakkan Negara Repoeblik Indonesia menurut hoekoem Agama Islam, termasoek sebagai satoe kewadjiban bagi tiap2 orang Islam.

b. Bahwa di Indonesia ini warga negaranja adalah sebagian besar terdiri dari Oemmat Islam.

Mengingat:

a. Bahwa oleh fihak Belanda (NICA) dan Djepang jang datang dan berada di sini telah banjak sekali didjalankan kedjahatan dan kekedjaman jang mengganggoe ketentraman oemoem.

b. Bahwa semoea jang dilakoekan oleh mereka itu dengan maksoed melanggar kedaoelatan Negara Repoeblik Indonesia dan Agama, dan ingin kembali mendjadjah di sini maka beberapa tempat telah terdjadi pertempoeran jang mengorbankan beberapa banjak djiwa manoesia.

c. Bahwa pertempoeran2 itu sebagian besar telah dilakoekan oleh Oemmat Islam jang merasa wadjib menoeroet hoekoem Agamanja oentoek mempertahankan Kemerdekaan Negara dan Agamanja.

d. Bahwa di dalam menghadapai sekalian kedjadian2 itoe perloe mendapat perintah dan toentoenan jang njata dari Pemerintah Repoeblik Indonesia jang sesoeai dengan kedjadian terseboet.

Memoetoeskan:

1. Memohon dengan sangat kepada Pemerintah Repoeblik Indonesia soepaja menentoekan soeatoe sikap dan tindakan jang njata serta sepadan terhadap oesaha2 jang akan membahajakan Kemerdekaan dan Agama dan Negara Indonesia teroetama terhadap fihak Belanda dan kaki tangannja.

2. Seoapaja memerintahkan melandjoetkan perdjoeangan bersifatsabilillahoentoek tegaknja Negara Repoeblik Indonesia Merdeka dan Agama Islam.

Soerabaja, 22 Oktober 1945
NAHDLATOEL OELAMA

Demikian salinan Resolusi Jihad NU yang dikeluarkan pada 22 Oktober 1945.

Peristiwa dikeluarkannya Resolusi Jihad NU itu diperingati sebagai Hari Santri Nasional.***

Editor: Anas Bukhori


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x