Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Pendeta Yerema berkata pada istrinya bahwa orang yang menembaknya adalah anggota tentara yang biasa mereka jamu yang bertugas di Hitadipa.
5. Peristiwa 30 September atau G30S (1965)
Para korban peristiwa 1965 dan 1966 beserta anggota keluarganya berjuang sendiri untuk pulih sementara mereka yang diduga bertanggung jawab atas peristiwa tersebut bebas dari hukuman.
Setelah upaya kudeta yang gagal pada 30 September 1965, militer Indonesia yang dipimpin oleh Mayor Jenderal Suharto melancarkan serangan sistematis terhadap tersangka komunis dan kelompok kiri lainnya.
Meski Kejaksaan Agung didesak menindaklanjuti laporan komnas HAM tahun 2012 tentang temuan bukti kejahatan, sampai saat ini belum ditemukan adanya tindak lanjut yang signifikan.
6. Wafatnya Salim Kancil (2015)
Seorang petani dan aktivis lingkungan, Salim Kancil dibunuh dan sebelumnya sempat dianiaya oleh sekelompok preman karena menolak penambangan pasir ilegal di Lumajang, Jawa Timur.
Kelompok preman yang membunuh Salim Kancil diketahui sebagai orang suruhan dari Kepala Desa Selok Awar-Awar, yang divonis 20 tahun penjara.